26.4 C
Manokwari
Minggu, Juni 22, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Fraksi Otsus PB Desak Pemerintah Angkat Guru Honorer di Pedalaman jadi ASN

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat George Dedaida meminta pemerintah memberi perhatian khusus kepada guru yang mengabdi di pedalaman Papua. George menilai guru-guru itu layak mendapatkan insentif lebih.

    “Para guru tersebut layak diberi insentif lebih. Karena mereka mau mengabdi dan mencerdaskan anak-anak Papua yang ada di pedalaman,” terang George, Kamis (25/11/2021).

    Menurut dia, guru-guru yang mengabdi di pedalaman seharusnya tidak ada lagi yang berstatus honorer. Mereka harus diberi penghargaan lebih dengan pengangkatan menjadi PNS.

    “Sebab para guru di pedalaman, mau mengabdikan hidup mereka dengan segala risiko. Jadi kita juga harus memberikan mereka apresiasi,” ujar George.

    Baca juga:  Serahkan Aspirasi ke DPR Papua Barat, 11 Distrik Ingin Jadi DOB Sendiri

    George menyebutkan, ada sejumlah persoalan pendidikan yang sampai saat ini belum bisa ditangani pemerintah. Salah satunya adalah tentang status para guru tersebut.

    Menurut dia, sampai saat ini banyak guru yang harus membagi fokus. Di satu sisi mereka dituntut untuk mengajar. Namun di sisi lain mereka juga harus berjuang menuntut hak-haknya.

    “Kalau bisa, semua guru honorer yang ada segera diangkat menjadi pegawai. Para guru ini juga harus fokus mengajar. Dan itu baru bisa mereka lakukan kalau semua hak-hak dasarnya sudah kita penuhi,” tegas George.

    Baca juga:  Ngaku Brimob, Tampar Warga Bintuni, ini Kata Sat Brimob Polda PB

    Hal lain, lanjut George, adalah masih belum meratanya jumlah guru di beberapa daerah. Di beberapa daerah jumlah guru sudah terpenuhi. Namun di tempat lainnya, masih sangat kekurangan.

    “Ke depan, prioritas penerimaan pegawai di kabupaten dan kota adalah tenaga pendidik. Kita masih sangat kekurangan guru. Selain menambah tenaga pendidik, sertifikasi guru juga sangat penting untuk dilakukan. Sebab dengan sertifikasi, maka kita akan tahu dan bisa mengukur kompetensi guru. Menurut saya, dua hal penting ini yang harus segera dilakukan pemerintah,” tutur George.

    Baca juga:  Hermus Ingin BKPRMI Cup Lahirkan Atlet Futsal Profesional

    Fraksi Otsus, kata dia, akan membantu mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan persoalan pendidikan. Apalagi, masalah pendidikan juga menjadi salah satu isi dari Otsus.

    “Otsus juga mendorong bagaimana meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Tanah Papua,” katanya.

    Regulasi di Undang-undang Otsus, sebut George, sudah sangat jelas menyebutkan jika pendidikan adalah salah satu hal mendasar yang harus ditangani. Itu adalah perintah undang-undang.

    “Dan pemerintah wajib melaksanakan perintah itu,” tutup Sekretaris LMA Papua Barat ini. (LP2/Red)

    Latest articles

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang dirangkaikan dalam kegiatan Car Free Day...

    More like this

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di Car Free Day

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara...

    Polda Papua Barat Soroti Penggunaan Truk Angkut Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Papua Barat Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat menggelar Zoom Meeting Analisa...

    PDNA Manokwari Dilantik, Dorong Sinergi Perempuan Muda di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Manokwari periode 2022-2026 resmi...