27.6 C
Manokwari
Minggu, Mei 5, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Fordasi 2023, Lokasi Pameran Otsus Diusul di Kantor Gubernur Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Rapat penentuan tempat pelaksanaan pameran otonomi khusus (otsus) berlangsung cukup alot,  Kamis (7/9/2023) di lantai 1 Kantor Gubernur, Arfai. Kantor Gubernur Papua Barat diusul jadi lokasi pameran.

    Sejauh ini, gedung PKK telah ditetapkan lebih awal sebagai lokasi pelaksanaan pameran. Hanya saja, kantor gubernur juga dinilai sangat representatif untuk even nasional.

    Pameran otsus sendiri adalah rangkaian dari hajatan nasional Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) Daerah Khusus dan Istimewa. Hajatan ini sedianya akan digelar pada 25 September 2023.

    Papua Barat ditunjuk menjadi tuan rumah. Selain pameran, beberapa kegiatan juga akan digelar selama pelaksanaan Fordasi.

    Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan Papua Barat, Helen Frinda Dewi menyarankan pembukaan sekaligus pameran berlangsung di kantor gubernur. Bukan di gedung PKK. Helen mengemukakan alasannya.

    “Kalau semua agenda di gedung PKK, para gubernur dan tamu undangan dari luar tak akan melihat megah dan indahnya kantor gubernur Papua Barat,” buka Helen yang juga Koordinator Seksi Acara dan Pameran Fordasi 2023.

    Baca juga:  Dominggus Kembali Beraktivitas Sebagai Kepala Suku Besar Arfak

    Ia tak pesimis namun lebih memikirkan pameran itu tentu disaksikan tamu undangan jika dipusatkan di halaman kantor gubernur.

    “Tidak soal di tempat terbuka, sekaligus juga disaksikan masyarakat. Jika di gedung PKK, kecil kemungkinan mereka melihat kantor gubernur,” ujarnya sembari ngaku tak memaksakan kehendak.

    Lebih jauh ia mengungkap, kemegahan kantor gubernur nyaris tak disinggahi pejabat negara dalam kurun 24 tahun terakhir. Hanya Wapres Ma’ruf Amin saja yang sempat menikmati keindahan kantor sambil jalan pagi saat berkunjung belum lama ini.

    Ia pun tegas menyebut kunjungan Wapres ke kantor gubernur mungkin saja tidak terjadi jika bukan atas bisikan Pj Gubernur Paulus Waterpauw kala itu.

    “Kita putuskan stand pameran siap tanggal 24, pembukaan 25 September. Dua hari pameran OPD pengelola Otsus rasanya cukup. Kita tentukan bahan materi pamerannya,” papar Helen.

    Baca juga:  Jelang Penetapan DPT 20 Juni, KPU Manokwari Minta Masyarakat Aktif Beri Tanggapan

    Ia berharap rapat ini menghasilkan usulan terbaik demi pelaksanaan yang baik pula. Terutama tak lupa memberi kesan pada tamu undangan akan keindahan pemandangan kantor gubernur.

    “Banyak berdoa, semoga yang direncanakan dan diputuskan untuk pelaksanaan berjalan baik termasuk cuaca juga nanti,” singkatnya.

    Rapat itu melibatkan sejumlah biro dan organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola dana otsus. Harapannya pameran nanti jadi wahana informasi hasil pelaksanaan Otsus Papua.

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Yacob S. Fonataba, mengatakan Biro Pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) sudah menyusun term of reference (TOR) atau kerangka acuan terkait agenda nasional ini.
    “Tahun ini giliran Papua Barat (tuan rumah). Sudah ada instruksi Gubernur (Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw) dan sudah dibuat TOR. Saya sudah periksa dan minta mereka rasionalkan dengan baik, kita rakan apat bersama,” ujar Yacob Fonataba.
    Yacob Fonataba menjelaskan bahwa Rakor Fordasi merupakan panggung diskusi penting terkait desentralisasi daerah otonom, daerah khusus maupun daerah istimewa. Forum ini membicarakan sistem program prioritas daerah yang berkaitan dengan pembangunan.
    Dari sisi penganggaran, kata dia, daerah khusus dan daerah istimewa tentu berbeda dengan daerah lain. “Contoh di Papua, harga satuan pasti berbeda dengan daerah lain, tidak mungkin sama. Tingkat kemahalan daerah itu berbeda, makanya diberikan daerah khusus,” terangnya.

    Sejumlah kepala daerah nantinya akan berkumpul dengan agenda diskusi yang tidak hanya mencakup aspek pembangunan, tetapi juga kaitannya dengan ekonomi budaya dan dimensi lainnya.

    Mereka yang dijadwalkan hadir, yakni Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Aceh, serta perwakilan dari daerah khusus Papua, yakni Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. (LP1/red) 

    Latest articles

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To School di Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini digelar sebagai...

    More like this

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa...

    Melkias Werinussa Ungkap Sederet Rencana Strategis Pemprov PB Jelang Perpindahan IKN

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa membeberkan sederet...

    HUT Wondama ke-21, Bupati Hendrik Boyong Pejabat-ASN Belanja ke Pasar Sentral Iriati

    WASIOR, linkpapua.com- Kabupaten Teluk Wondama merayakan HUT ke-21 dengan berbagai cara. Salah satunya dengan...