MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Informasi Komunikasi Suara Rakyat (FIKSURA), menyerukan keberlanjutan otonomi khusus (otsus) di tanah Papua. Otsus dinilai telah mencapai banyak hal.
Seruan itu mereka kumandangkan melalui aksi damai yang digelar di perempatan Jalan Makalo, Distrik Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat, Rabu pagi (19/5/2021).
Dalam aksi itu, selain berorasi mereka juga membagikan selebaran terkait dukungan terhadap keberlanjutan otsus.
Anthon Worabai selaku koordinator lapangan, mengatakan, dukungan terhadap keberlanjutan otsus bukanlah hal yang keliru. Sebab, otsus telah memberikan kontribusi besar bagi tanah Papua.
“Pro dan kontra terhadap keberlanjutan otsus terjadi karena masih ada pihak yang tidak puas atas pemberlakuan otsus selama ini. Masih ada pihak yang menganggap bahwa otsus itu gagal, padahal yang salah adalah manajemennya. Ini yang perlu untuk diluruskan,” kata Worabai kepada Linkpapua.com dalam aksi damai tersebut.
Worabai melanjutkan, bahwa otsus hanya perlu dievaluasi dengan jalan memberikan usul ataupun gagasan kepada pemerintah yang disertai pengawasan, sehingga pengelolaan otsus ke depan menjadi lebih baik. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk berkaca pada rentang waktu 20 tahun, di mana banyak hal yang sudah dicapai berkat otsus.
“Paling simpel adalah hadirnya kabupaten-kabupaten baru dan MRPB, serta kepala daerah yang adalah Orang Asli Papua. Itu merupakan esensi dari otsus,” ujar Worabai.
“Kalau mau menolak otsus kenapa tidak dari awal. Sekarang saya sudah nikmati, kemudian mau menyangkal, kan berdosa,” katanya lagi.
Di akhir wawancara, Worabai mengaku bahwa aksi mendukung keberlanjutan otsus oleh FIKSURA masih akan berlanjut. Dimungkinkan pada esok hari, mereka akan kembali menggelar aksi damai dalam bentuk penyampaian aspirasi ke DPR Papua Barat.(LP7/red)




