28.7 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.7 C
Manokwari
More

    DPRD Wondama Kritik Sektor Pendidikan: Mutu Rendah, Guru tak Merata

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Wondama mengkritisi sektor pendidikan di daerah itu yang belum banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Mutu layanan pendidikan dinilai masih belum mencapai standar yang dipersyaratkan.

    Untuk itu DPRD mendorong perlu adanya terobosan untuk bisa mendongkrak kualitas pendidikan. DPRD menyebut, untuk mencapai standar yang diharapkan dibutuhkan suntikan anggaran.

    “Di antaranya, kita butuh penyediaan anggaran untuk bantuan pendidikan atau beasiswa bagi siswa dari kalangan kurang mampu terutama untuk masyarakat asli Wondama,” demikian Ketua Komisi C Remran Sinadia di hadapan rapat paripurna saat membacakan rekomendasi DPRD menanggapi LKPJ bupati, Jumat pekan lalu.

    Baca juga:  DPRD Wondama Minta Pemprov Percepat Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK ke Pemkab

    Menurut Remran, selain anggaran, penambahan tenaga guru terutama pada sekolah-sekolah di wilayah terpencil dan terjauh juga harus diprioritaskan. Ia juga mendorong penyediaan sarana prasarana (sarpras) pendukung berupa rumah tinggal bagi guru, laboratorium dan perpustakaan serta jaringan listrik dan internet ke sekolah.

    “Termasuk pemberian tunjangan yang layak bagi guru PNS maupun honorer yang bertugas di daerah yang jauh dan terisolir,” terang dia.

    Baca juga:  Lutsen Krenak Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Pengprov Perbasi Papua Barat

    Remran menilai, dalam mendukung kualitas SDM sektor pendidikan juga dibutuhkan penempatan pejabat yang objektif. Mengedepankan kompetensi.

    “Penempatan pejabat maupun PNS pada Dinas Pendidikan harus memperhatikan aspek kompetensi dan kemampuan yang berkorelasi dengan dunia pendidikan,“ lanjut Remran.

    Lembaga legislatif itu juga merekomendasikan agar penempatan tenaga guru dilakukan secara proporsional sesuai dengan kebutuhan dan tidak menumpuk pada sekolah-sekolah di wilayah perkotaan.

    Baca juga:  Realisasi Pendapatan-Belanja 2023 Teluk Wondama Naik, DPRD Harap Ada Evaluasi

    Selanjutnya, optimalisasi Dana BOS dan BOSDa untuk peningkatan mutu pendidikan dengan pengawasan secara berkala oleh Dinas Pendidikan.

    “Pengangkatan kepala sekolah harus sesuai dengan persyaratan yang berlaku dengan memperhatikan kompetensi dan pengalaman melalui proses seleksi,“ imbuh Remran.

    Bupati Hendrik Mambor melalui sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy menyatakan Pemkab akan memperhatikan saran dan masukan DPRD yang termuat dalam rekomendasi DPRD terhadap LKPj Kepala Daerah tahun 2022. (Rex)

    Latest articles

    Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS PB Sudah P21, Polda Segera Serahkan 9...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menyatakan, berkas perkara dugaan pemalsuan dokumen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Papua Barat telah lengkap atau...

    More like this

    Legislator Perindo Musa Naa Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Menangkan Yo Join

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Papua Barat Musa Naa mengajak...

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...