25 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
25 C
Manokwari
More

    DPRD Wondama Kritik Sektor Pendidikan: Mutu Rendah, Guru tak Merata

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Wondama mengkritisi sektor pendidikan di daerah itu yang belum banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Mutu layanan pendidikan dinilai masih belum mencapai standar yang dipersyaratkan.

    Untuk itu DPRD mendorong perlu adanya terobosan untuk bisa mendongkrak kualitas pendidikan. DPRD menyebut, untuk mencapai standar yang diharapkan dibutuhkan suntikan anggaran.

    “Di antaranya, kita butuh penyediaan anggaran untuk bantuan pendidikan atau beasiswa bagi siswa dari kalangan kurang mampu terutama untuk masyarakat asli Wondama,” demikian Ketua Komisi C Remran Sinadia di hadapan rapat paripurna saat membacakan rekomendasi DPRD menanggapi LKPJ bupati, Jumat pekan lalu.

    Baca juga:  Bupati Harapkan Bansos Dimanfaatkan Dengan Baik

    Menurut Remran, selain anggaran, penambahan tenaga guru terutama pada sekolah-sekolah di wilayah terpencil dan terjauh juga harus diprioritaskan. Ia juga mendorong penyediaan sarana prasarana (sarpras) pendukung berupa rumah tinggal bagi guru, laboratorium dan perpustakaan serta jaringan listrik dan internet ke sekolah.

    “Termasuk pemberian tunjangan yang layak bagi guru PNS maupun honorer yang bertugas di daerah yang jauh dan terisolir,” terang dia.

    Baca juga:  Bawaslu Teluk Bintuni Perpanjang Perekrutan Calon Pengawas TPS hingga Hari ini

    Remran menilai, dalam mendukung kualitas SDM sektor pendidikan juga dibutuhkan penempatan pejabat yang objektif. Mengedepankan kompetensi.

    “Penempatan pejabat maupun PNS pada Dinas Pendidikan harus memperhatikan aspek kompetensi dan kemampuan yang berkorelasi dengan dunia pendidikan,“ lanjut Remran.

    Lembaga legislatif itu juga merekomendasikan agar penempatan tenaga guru dilakukan secara proporsional sesuai dengan kebutuhan dan tidak menumpuk pada sekolah-sekolah di wilayah perkotaan.

    Baca juga:  Petrus Kasihiw Komitmen Dampingi AFU di Pilgub Papua Barat Daya

    Selanjutnya, optimalisasi Dana BOS dan BOSDa untuk peningkatan mutu pendidikan dengan pengawasan secara berkala oleh Dinas Pendidikan.

    “Pengangkatan kepala sekolah harus sesuai dengan persyaratan yang berlaku dengan memperhatikan kompetensi dan pengalaman melalui proses seleksi,“ imbuh Remran.

    Bupati Hendrik Mambor melalui sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy menyatakan Pemkab akan memperhatikan saran dan masukan DPRD yang termuat dalam rekomendasi DPRD terhadap LKPj Kepala Daerah tahun 2022. (Rex)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...