MANOKWARI, linkpapua.com- DPRD Manokwari dijadwalkan akan meninjau sejumlah aset pemda yang ada di Manado, Makassar dan Surabaya. Peninjauan ini menyikapi adanya laporan soal pemanfaatan aset yang diduga tak sesuai peruntukannya.
Wakil ketua DPRD Manokwari Bons Rumbruren menyebutkan pihaknya juga akan bertemu dengan mahasiswa asal Manokwari yang berada di tiga kota tersebut.
“DPRD Manokwari akan melakukan pengawasan luar daerah terhadap aset milik pemda yang ada di sana yaitu asrama mahasiswa. Daerah yang akan menjadi tujuan pengawasan adalah Surabaya, Makassar dan Manado. Tim DPRD yang sudah dibagi sesuai dengan komisi yang ada di dalamnya, sehingga setiap tim berisikan lengkap 3 komisi,” ujar Bons Rumbruren belum lama ini.
Dikatakan politisi senior Nasdem itu, pengawasan luar daerah merupakan agenda rutin yang dilakukan Dewan. Pengawasan yang dilakukan itu juga sebagai tindak lanjut karena adanya informasi bahwa asrama Manokwari yang berada di kota studi tersebut tidak hanya ditinggali oleh mahasiswa asal Manokwari. Tetapi juga yang sudah tidak berstatus mahasiswa.
“Asrama milik Pemda Manokwari tidak hanya dihuni oleh mahasiswa asal Manokwari, tetapi juga mahasiswa asal Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan. Sehingga setelah itu kita bisa duduk bersama dengan pemda kedua daerah itu melalui dinas sosial. Karena asset tersebut milik pemda Manokwari maka sudah ada alokasi anggaran untuk membiayai asrama itu, mulai listrik, air maupun perbaikan jika ada kerusakan,” tambahnya.
Kata Bons, pengawasan juga dilakukan untuk mengetahui bantuan pendidikan yang diberikan bagi mahasiswa asal Manokwari di masing-masing kota. (LP3/Red)