MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat menyalurkan bantuan berupa mesin genset kepada 8 kampung di Kabupaten Pegunungan Arfak. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor DPMK Pemkab Pegaf, Rabu (18/9/2024).
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Legius Wanimbo melalui Plt Kepala Bidang Pelayanan Dasar dan Pendayagunaan Sumber daya Barnabas Abobi mengatakan, saat ini Papua Barat sedang mengalami krisis pangan terutama komoditi penyumbang inflasi. Kondisi ini kemudian berdampak pada harga bahan pangan yang mengalami lonjakan.
“Jika hal ini tidak diatasi dengan baik maka akan berdampak pada kemiskinan ekstrem dan stunting,” terang Barnabas.
Menurutnya, bantuan mesin genset merupakan komponen umum inflasi serta solusi untuk menekan stunting dan kemiskinan ekstrem. Untuk itu pemerintah berupaya memberdayakan masyarakat kampung dengan memberikan bantuan hibah mesin genset.
“Selain itu, hal ini merupakan tugas pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan permintaan masyarakat maka pemerintah provinsi melalui DPMK menjawab dengan memberikan bantuan hibah 8 mesin genset kepada 8 kampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Barnabas mengatakan, bagi para penerima agar menggunakan mesin genset ini untuk menunjang perekonomian kampung. Barnabas juga mengingatkan bahwa mesin genset harus digunakan sesuai dengan manfaatnya.
Barnabas Abobi juga melaporkan bahwa tujuan penyerahan bantuan hibah ini yaitu sebagai bantuan stimulan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kampung.
“Dengan harapan tercapainya kesejahteraan masyarakat di kampung agar tidak berdampak buruk terhadap inflasi dan kemiskinan ekstrem,” harapnya.
Dikatakannya, 8 kampung penerima bantuan hibah mesih genset terdiri dari 1 kampung Mitiede Distrik Manyamno, 6 kampung Tombrok Distrik Anggi Gida dan 1 kampung Krobut Distrik Anggi Gida.(LP14/Red)