26.8 C
Manokwari
Sabtu, April 27, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    DPA Molor, Setumpuk Agenda DPR Papua Barat Ikut Terhambat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Molornya penetapan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) berimbas pada terhambatnya penjadwalan kegiatan legislasi DPR Papua Barat. Beberapa agenda seharusnya telah terlaksana di Februari, namun harus ikut tertunda.

    “Sampai hari ini, kita belum bisa bicara soal agenda kita di DPR Papua Barat. Masih menunggu dokumen DPA itu dibagikan,” terang Ketua DPR PB Origenes Wonggor.

    Menurut Wonggor, Badan Musyawarah (Bamus) baru bisa menggelar pertemuan untuk menyusun jadwal kegiatan 1 tahun ke depan jika DPA telah ditetapkan. Padahal, banyak problem kedewanan yang sangat mendesak untuk dibahas.

    Menyikapi kondisi demikian, Wonggor mengaku, telah menggelar rapat internal pada Jumat pekan lalu. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa persoalan. Salah satunya adalah dinamika pemerintahan setelah adanya pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (PBD).

    Baca juga:  Ini Sederet Aspirasi yang Disodorkan Warga Pegaf ke Orgenes Wonggor

    “Ada beberapa hal yang mendesak. Anggota dewan juga sudah mengingatkan agar kegiatan kedewanan sudah harus berjalan. Tapi mau jalan bagaimana kalau DPA belum dibagi. Ini desakan dari anggota dewan,” ujar Wonggor.

    Rapat internal tersebut menyinggung soal dinamika pemerintahan yang berkaitan dengan pergeseran anggaran. Sebab DPRPB belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah provinsi menyangkut detail pergeseran anggaran ke PBD.

    “Berapa jumlah anggaran yang digeser ke Papua Barat Daya dan berapa yang masih ada di Papua Barat. Kita belum dapat informasi juga dari pemerintah pusat juga,” ungkap Wonggor.

    Desakan DPR PB soal penjelasan atas pergeseran anggaran merupakan hal yang diatur didalam ketentuan peraturan perundang undangan. Adanya pergeseran atau penambahan anggaran itu perlu disampaikan ke DPRPB untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan.

    Baca juga:  Pemkab Manokwari Raih Penghargaan TP2DD Terbaik Se-Nusampua

    “Aturan sudah seperti itu. Kita harapkan kepada pemerintah provinsi agar hasil pergeseran itu disampaikan kepada kita di DPR Papua Barat. Tidak bisa sepihak begitu saja digeser tanpa ada persetujuan. Kita memahami bersama itu untuk kepentingan rakyat yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Tapi fungsi dari dewan itu juga harus berjalan,” ujarnya.

    Rapat internal juga menyinggung adanya kegiatan yang sebelumnya berada di Papua Barat. Namun sudah digeser ke wilayah Papua Barat Daya. Itu berkaitan dengan kegiatan tugas-tugas kedewanan.

    “Misalnya, reses, pengawasan, kunker dan lainnya. Semua digeser ke Papua Barat Daya. Kegiatan usulan dari lembaga DPR teman-teman 29 orang itu, digeser ke Papua Barat Daya. Sedangkan orangnya masih ada bekerja di DPR Papua Barat. Ironis ini, kita juga butuh ada penjelasan detail kepada dewan sehingga posisi 29 anggota dewan ini jelas,” tukas Wonggor

    Baca juga:  Perombakan AKD DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor: Tunggu Anggota Kembali

    Wonggor menambahkan, kewenangan untuk menjelaskan permasalahan ini adalah pemerintah pusat, karena ini menyangkut urusan antara dua provinsi.

    “Ini bukan tanggung jawab pemerintah provinsi Papua Barat. Ini tugas pemerintah pusat melalui beberapa kementerian terkait untuk berikan jawaban dan penjelasan kepada 29 anggota dewan yang berasal dari wilayah Papua Barat dan masih ada di Papua Barat,” pungkasnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa Pileg 2024. Pembukaan kotak suara dilakukan di Kantor KPU, Jumat...

    More like this

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait...

    400 Casis Bintara Jalani Rikkes Tahap I Di Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 400 calon siswa (casis) bintara polri peserta seleksi pada penerimaan terpadu tahun...