27.5 C
Manokwari
Jumat, Januari 31, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Digitalisasi Pertanahan, Sertifikat Elektronik Resmi Diterapkan di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua – Kementerian ATR/BPN telah menerapkan layanan sertifikat elektronik di 289 kantor pertanahan (kantan) di seluruh Indonesia. Layanan itu termasuk di Papua Barat yang peluncurannya berlangsung di Manokwari, Rabu (17/7/2024).

    “Hari ini di Papua Barat, dengan tambahan 9 kantor pertanahan, totalnya ada 289 kantor pertanahan yang sudah berbasis layanan sertifikat elektronik,” kata Sekjen Kementerian ATR/BPN RI, Suyus Windayana, dalam sambutan virtualnya.

    Suyus menyampaikan apresiasinya kepada BPN Perwakilan Papua Barat atas kerja kerasnya sehingga layanan sertifikat elektronik dapat diluncurkan di 9 kantor pertanahan di wilayahnya.

    Baca juga:  Jelang Musda, PDK Kosgoro 1957 Papua Barat Audiensi ke Bupati Manokwari

    Menurutnya, beralih ke layanan digital akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan keamanan karena sertifikat tidak lagi rentan terhadap kerusakan, kehilangan, atau kebakaran. Data dalam sertifikat elektronik akan lebih aman dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

    Tanah, kata dia, merupakan aset vital bagi masyarakat, pemerintah, dan negara, sehingga menjaga legalitas dan keabsahannya sangat penting.

    Baca juga:  Sarana dan SDM Lengkap, RS Rujukan Papua Barat Segera Beroperasi

    Lebih lanjut, dia menuturkan sejak 2019 lalu penerapan layanan sertifikat elektronik telah menunjukkan peningkatan signifikan, dengan peningkatan layanan sekitar 30-40%. Peningkatan ini juga berdampak pada penghematan biaya operasional, karena tidak lagi diperlukan sertifikat dalam bentuk fisik dan mengurangi kebutuhan penyimpanan.

    “Saya berharap layanan di Papua terus meningkat, dan untuk itu diperlukan pelatihan serta sosialisasi terkait pelayanan sertifikat elektronik,” ungkap Suyus.

    Ia juga berharap dengan beralih dari sistem analog ke digital, akan terjadi perubahan pola pikir dan budaya kerja di BPN Papua Barat. Kesadaran untuk terus memperbarui kemampuan dalam mengelola sistem digital sangat diperlukan.

    Baca juga:  KPU Manokwari Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada

    Terakhir, Suyus berharap dengan sistem digital ini, tidak ada lagi kasus-kasus terkait hak atas sertifikat yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab seperti mafia tanah, dan layanan sertifikat elektronik ini dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.(LP14/Red)

    Latest articles

    Polresta Manokwari Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi BOK Puskesmas Amban

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Penyidik Polresta Manokwari akan meminta keterangan ahli dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk...

    More like this

    Polresta Manokwari Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi BOK Puskesmas Amban

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Penyidik Polresta Manokwari akan meminta keterangan ahli dari Badan Pengawas Keuangan dan...

    Pemprov Papua Barat Beri Hibah Rp5 M untuk Pelaksanaan HUT ke-170 PI

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat menyetujui pemberian dana hibah untuk pelaksanaan HUT ke-170...

    Tantangan KUHP Nasional Ubah Paradigma Hukum Pidana

    TANGERANG, Linkpapua.com- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional akan berlaku di tahun 2026. Sejak...