MANOKWARI,Linkpapuabarat.com- Polda Papua Barat telah menetapkan wilayah dengan kerawanan pilkada 2020 yang perlu mendapat perhatian khusus.
Karo Ops Polda Papua Barat, Komisaris Besar (Kombes) Pol Tri Atmojo Marawisianto S.IK mengatakan, dari 9 kabupaten yang menggelar Pilkada 2020, ada 4 wilayah yang menjadi perhatian khusus.
Adapun 4 wilayah itu yakni kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Sorong Selatan dan Raja Ampat. Polda Papua Barat sendiri telah menyebar pasukan pengamanan Pilkada ke 4 daerah tersebut.
“Untuk di Manokwari dan Teluk Bintuni disiagakan masing-masing 2 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dan di Sorong Selatan dan Raja Ampat masing-masing 2 Satuan Setingkat Plenton. Selain itu disiapkan juga 1 SSK Brimob yang disiagakan di kota Sorong untuk siap memback up,” ungkap Tri Atomojo yang didampingi kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi, Selasa (8/12/20).
Dia menjelaskan, pada pilkada serentak 2020, pihaknya menerjunkan 1.978 untuk personil ke 9 daerah yang menggelar pilkada serentak.
Untuk Kabupaten Manokwari dijaga 695 personil, Manokwari Selatan 192 personil, Teluk Bintuni 358 personil, Wondama 248 personil, Fakfak 309 personil, Raja Ampat 320 personil, Sorong Selatan 223 personil, Kaimana 227 personil dan ditambah 500 BKO Brimob Nusantara. Khusus untuk Polres Manokwari, personil yang disiapkan juga diturunkan ke kabupaten Pegunungan Arfak yang belum memiliki polres.
“Sebaran ini akan sewaktu-waktu bisa berubah karena menyesuaikan kondisi,” ucapnya.
Tri Atmojo menambahkan, sesuai dengan klasifikasi pengamanan di Papua Barat tidak ada TPS yang masuk kategori aman. Karena setiap TPS setidaknya dijaga satu polisi. Sampai saat ini tidak ada laporan tindak pidana kriminal dalam pelaksanaan Pilkada 2020.
Di Papua Barat sendiri Polda mengklasifikasikan masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), sesuai pola aman, 2 polisi menjaga 5 TPS dibantu linmas, kategori rawan 1 TPS dijaga 1 polisi dibantu linmas, sangat rawan setidaknya 2 polisi dibantu linmas disetiap TPS.
Selain menyiagakan pasukan, upaya persuasif juga telah dilakukan oleh jajaran polda Papua Barat.
“Kita juga melakukan pendekatan kepada para calon agar bisa bersama-sama menciptakan pilkada yang aman,”ungkap dia seraya menambahkan Penempatan menempatkan personil disejumlah daerah juga untuk mengantisipasi pengarahan massa serta melakukan patroli untuk mencegah adanya money politik. (LPB3/red)