28.8 C
Manokwari
Minggu, Mei 19, 2024
28.8 C
Manokwari
More

    Di Manokwari, pemilih bersuhu tubuh tinggi akan diperlakukan khusus

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, akan memberikan perlakuan khusus bagi pemilih yang terdeteksi bersuhu tubuh tinggi pada pilkada serentak 9 Desember mendatang.

    Komisioner KPU Manokwari Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilik, Fahry Fadly, Jumat (20/11) menjelaskan setiap pemilih akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat datang ke TPS. Bagi mereka yang terdeteksi suhu tubuhnya 37,3 derajat celcius ke atas akan disiapkan bilik khusus.

    “Bilik khusus akan ada di setiap TPS. Itu kami dilakukan untuk mencegah agar semua pemilih benar-benar aman,” kata Fahry.

    Baca juga:  Presiden Jokowi Buka Kongres GMKI ke XXXVII

    Dia menjelaskan ada 12 hal baru pada Pilkada serentak tahun 2020, antara lain penggunaan masker, jaga jarak minimal 1 meter, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, bilik khusus, sarung tangan, penerapan tinta tetes bagi pemilih, APD bagi KPPS, jumlah pemilih maksimal 500 orang per-TPS, penyemprotan disinfektan dua jam sekali di TPS serta dilarang berkerumun.

    Ketentuan itu berlaku di seluruh daerah termasuk Manokwari. Sesuai ketentuan KPU, protokol kesehatan menjadi syarat wajib pada seluruh tahapan Pilkada.

    Baca juga:  BPK RI Segera Audit OPD, Bupati Hermus Wanti-wanti Jangan Ada Pekerjaan Fiktif

    Menurutnya, KPU akan melakukan pengaturan sedemikian hingga, agar masyarakat atau pemilih benar-benar aman dari penularan COVID-19. Begitu pula pada tahap pemungutan suara di TPS.

    “Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan juga Satgas COVID-19 Manokwari. KPU berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan sehat,” katanya lagi.

    KPU pun lanjut Fahry sudah memberikan bimbingan teknis kepada seluruh petugas KPPS. Selain peraturan serta administrasi kepemiluan mereka juga dibekali hal-hal teknis tentang penerapan protokol kesehatan.

    Fadli mengutarakan KPU Manokwari akan melaksanakan simulasi pemungutan suara di salah satu TPS pada Sabtu (21/11). Itu dilakukan untuk memastikan Pilkada serentak yang digelar ditengah pandemi COVID-19 ini berjalan lancar.

    Baca juga:  Pesan Nataniel Mandacan untuk Perempuan Arfak: Jangan Jadi Penonton

    “Pengaturan jarak, cegah kerumunan serta ketentuan lain dalam protokol kesehatan benar-benar menjadi perhatian kami. Jadi masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke TPS,” katanya lagi.

    Ia pun memastikan sarana dan prasana pendukung protokol kesehatan ada di setiap TPS. Pihaknya sudah berupaya melakukan sosialisasi secara maksimal tentang protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilkada. (LPB1/red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    0
    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung...

    More like this

    Pasca Autopsi, Penyebab Meninggalnya Yahya Mulai Terkuak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Misteri penyebab meninggalnya Yahya Sayori yang ditemukan meninggal dunia di hutan Anggori...

    Polresta Manokwari Simulasi Pengamanan Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polresta Manokwari melaksanakan simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah Manokwari pada Kamis (16/5/2024)...

    3 Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Manokwari Berhasil Ditangkap

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Manokwari menangkap 3 orang yang diduga kuat...