27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Di Hadapan Sekda, Fraksi Otsus Minta Dana Otsus Dipisahkan dari APBD

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com– Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat meminta dana Otonomi Khusus tidak lagi dicampur dan dimasukkan dalam postur APBD induk Papua Barat.

    Permintaan itu langsung disampaikan Ketua Fraksi Otonomi Khusus, George Dedaida dihadapan Ketua DPR PB dan Tim Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Kantor DPR Papua Barat, Selasa (8/12)

    Menurut George, ada kerancuan dalam penggunaan otsus selama ini. Tujuan digelontorkannya otsus agar Papua Barat bisa mengejar ketertinggalan dalam sejumlah aspek pembangunan serta dipakai untuk kemaslahatan dan kepentingan Orang Asli Papua. Namun realitanya, dana otsus yang dimasukkan ke dalam postur APBD, terpakai untuk sejumlah hal yang tidak menyentuh masyarakat asli Papua.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Gelar Apel Kesiapan Jelang HUT Pekabaran Injil Ke-168

    “Kami sudah sampaikan ke Sekretaris Daerah sebagai ketua TAPD Papua Barat agar anggaran otsus tidak lagi masuk dalam APBD induk. Kita tahu APBD itu sebagian besar dipakai untuk belanja rutin pegawai. Hampir 70 persen dari APBD, 30 persen sisanya barulah untuk pembangunan. Apa yang mau kita hasilkan kalau sebagian besar dana sudah terpakai belanja pegawai,” kata George.

    Baca juga:  Pasca Bom Makassar, Kapolda Papua Barat Keluarkan Sejumlah Instruksi

    Pemerintah yang diwakili Sekretaris Daerah, keuangan dan inspektorat, lanjut George merespon positif usulan tersebut. Bahkan usulan ini sempat dipikirkan pemerintah beberapa waktu lalu.

    “Mereka menyambut baik, tapi tidak bisa direalisasikan tahun ini. Mungkin di tahun 2022 baru bisa mereka laksanakan,” kata George.

    Baca juga:  Setelah NasDem dan Perindo, DPP PPP juga Dukung Pasangan DoaMu untuk Pilkada Papua Barat 2024

    Fraksi Otsus, tegas George akan konsisten mengawal implementasi serta realisasi program pemerintah yang dibiayai dana otsus. Sebab itu adalah amanah dari Orang Asli Papua yang mereka wakili di parlemen.

    ‘’Pokoknya kami tidak akan main-main dengan penggunaan dana otsus. Pemerintah pusat juga sudah meminta agar penggunaan dana otsus di daerah harus diawasi agar bisa maksimal peruntukannya bagi OAP,” tutur George.(LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...