MANOKWARI, linkpapua.com– Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir mengingatkan semua pamong praja agar mendukung jalannnya pemerintahan di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Derek menyebut, kontribusi para pamong praja sangat menentukan stabilitas pemerintahan.
“Saya mengimbau agar semua pamong praja mendukung setiap kebijakan pemerintahan yang tengah berjalan di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Setiap pamong dituntut ikut menjaga stabilitas, terutama dalam menghadapi Pemilu mendatang. Mendukung tahapan agenda pemilu yang sedang berjalan dan menjaga kedamaian sebagai fondasi kehidupan umat manusia serta menebar toleransi beragama selama berlangsungnya ibadah puasa bagi umat muslim, ujar Derek, Jumat (24/3/2023).
Selain itu Derek juga mengingatkan pamong praja tentang pentingnya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Kata dia, pilar ini harus terus diamalkan demi mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagai pamong, empat pilar ini adalah pegangan dalam menjalankan roda pemerintahan. Kita sama sama dituntut berpegang teguh pada prinsip ini dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan bagi rakyat,” ujarnya.
Derek kemudian berbicara tentang dukungan pamong praja dalam setiap kebijakan pemerintahan. Menurutnya, pamong praja adalah abdi negara yang berkewajiban menghadirkan good governance. Pemerintahan yang baik hanya bisa diwujudkan jika pamong menjalankan amanah dengan berlandaskan pada tugas pokok dan fungsinya.
Selanjutnya kata dia, pamong juga harus jadi penjaga konstitusi. Menjadi pengayom rakyat. Dan melayani demi kepentingan dan kemaslahatan masyarakat luas.
“Papua Barat dan Papua Barat Daya saat ini telah menjadi dua provinsi terpisah. Menjadi tanggung jawab pamong praja untuk menegakkan pemerintahan yang bersih di dua provinsi. Karena itu saya mengimbau agar pamong praja berada di garda terdepan dalam mengawal pemerintahan. Kita bisa mewujudkan good governance dengan menjaga tupoksi kita sebagai pamong,” katanya.
Derek mengatakan, tantangan tugas ke depan sangat berat. Setelah terbentuknya Papua Barat Daya, Papua Barat kini dihadapkan pada kondisi berbeda.
Dan tantangannya kata dia, bagaimana memaksimalkan potensi yang ada agar pembangunan daerah bisa tetap berjalan dengan baik. Derek meyakini, Papua Barat dan Papua Barat Daya akan mampu melakukan percepatan pembangunan di semua sektor.
“Yang terpenting adalah kita menginginkan potensi pamong yang kita punya benar benar mengawal setiap kebijakan pemerintahan. Agar kebijakan itu berpihak pada kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
“tahapan agenda pemilu yg sedang berjaln dn menjada kedamaian sebgai fondasi kehidupan umat manusia serta menebar toleransi beragama selma ibdah puasa yg sedang dijln umat muslim.(LP2/red)