25.3 C
Manokwari
Selasa, Juni 17, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Deklarasi Provinsi Konservasi, Papua Barat Kampanye Pembangunan Berkelanjutan

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com – Lima tahun peringatan deklarasi provinsi Konservasi sekaligus sosialisasi Peraturan Daerah Khusus, Nomor 10 tahun 2019 tentang pembangunan berkelanjutan di Provinsi Papua Barat, Senin (19/10/2020) dipusatkan di Manokwari Papua Barat.

    Deklarasi sebagai provinsi konservasi ini, melanjutkan perjuangan almarhum mantan Gubernur Papua Barat, 19 Oktober 2015 lalu. Saat itu disaksikan oleh para Bupati/Walikota se-Papua Barat, para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Papua Barat, serta berbagai komponen masyarakat, juga turut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

    Saat Deklarasi, Papua Barat termasuk kategori provinsi termiskin di Indonesia (kini masih menduduki posisi nomor 2 termiskin dari 34 Provinsi di Indonesia). Sumber pendapatan daerah sebagian besar diperoleh dari pemanfaatan sumber daya alam.

    Baca juga:  Musrenbang Papua Barat Tetapkan 47 Program Prioritas 2025, Infrastruktur Mendominasi

    Meski dengan logika sederhana, Deklarasi Provinsi Konservasi tidak sejalan atau tidak memperhatikan keadaan yang sedang terjadi, tetapi mengandung makna dalam upaya melindungi dan melestarikan sumberdaya alam termasuk keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya bagi generasi mendatang.

    “Ini sangat masuk akal, mengingat keadaan ekonomi dan kekayaan Sumberdaya Alam sebagai modal utama untuk pembangunan di Papua Barat” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Drs. Nataniel D. Mandacan M.Si, melalui video virtual.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Hadiri Perayaan 14 Tahun Berdirinya Kabupaten Maybrat

    Konferensi ICBE

    Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati, Ekowisata dan Ekonomi kreatif (ICBE), Oktober 2018 sebagai bentuk penegasan kembali Deklarasi Provinsi Konservasi.

    Melalui 14 (empat belas) butir kesepakatan/komitmen sebagai arahan yang dituangkan dalam Deklarasi Manokwari yang dihasilkan ICBE 2018.

    Dimana pada butir 1 (satu) dengan jelas menegaskan komitmen pengembangan berkelanjutan yaitu PERDASUS Pembangunan Berkelanjutan yang mengamanatkan 70% hutan dan 50% laut harus dilindungi.

    Akhirnya setelah melalui proses yang sangat panjang, Senin hari ini digelar sosialisasi perdana Perdasus Konservasi kepada masyarakat.

    Baca juga:  Kepesertaan BPJamsostek 52.317 pekerja rentan Papua Barat ditanggung Pemprov

    Pasca penetapan Perdasus Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Papua Barat adalah : (1) penyusun pelaksanaan/operasional, (2) penyimpanan dan pembentukan kelembagaan, (3) integrasi, inkronisasi dalam program, dan kebijakan daerah, (4) pemantauan, evaluasi da,sinkronisasian, (5) perbaiki/penyempurnaan regulasi, aturan teknis, program dan kebijakan.

    Diharapkan sosialisasi ini menyentuh dan melibatkan semua pihak, terutama untuk mewariskan mata air bagi anak cucu kita, bukan sebaliknya mewarisi air mata bagi mereka. (LPB7/red)

    Latest articles

    Gubernur Papua Barat Kumpulkan OPD Bahas Laporan Otsus dan Penyerapan Anggaran

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menggelar rapat bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas empat agenda utama, termasuk laporan pertanggungjawaban...

    More like this

    Gubernur Papua Barat Kumpulkan OPD Bahas Laporan Otsus dan Penyerapan Anggaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menggelar rapat bersama pimpinan organisasi perangkat...

    DPRK Manokwari Desak Agar Sekolah tidak Menahan Ijazah Siswa

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP)...

    Moment HUT Bhayangkara ke-79, Polda Papua Barat Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Barat menggelar bakti kesehatan bagi...