Manokwari- Puluhan organisasi masyarakat di Manokwari, akan turun tangan membantu Satgas COVID-19 mengedukasi warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kasus positif Covid-19 di Papua Barat terus meningkat. Kita berupaya menggandeng Ormas, organisasi keagamaan hingga pemuda agar turut serta dalam menyadarkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Papua Barat, Wayan Patiyasa, Rabu (30/9)
Dia menjelaskan, Forum PRB merupakan mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ditengah bencana wabah COVID-19, Ormas merupakan komponen penting yang bisa digerakan dalam melakukan penanganan.
“Pada bencana non alam ini hal yang sangat mungkin melibatkan peran Ormas adalah upaya pencegahan, yakni mendorong masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Sejauh ini, kaya Wayan pihaknya sudah melakunan inventarisasi titik-titik rawan penularan COVID-19. Khusus untuk wilayah Manokwari, Forum PRB mencatat setidaknya ada 41 titik rawan yang harus diwaspadai.
“Untuk pelibatan Ormas ini kami tentu berkoordinasi dengan Satgas COVID-19. Hal-hal teknis terkait kegiatan yang akan kita laksanakan semua harus dikoordinasikan,” katanya.
Di Manokwari, sebut Patiyasa, sudah sebanyak 48 Ormas yang siap terlibat dalam rencana aksi penyadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Aksi bersama ini akan dimulai pada 4 November 2020.
“Penyadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan bukan hanya peran pemerintah. Apa yang bisa kita lakukan, mari bergerak membantu pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19.
Dalam aksi ini, setiap Ormas akan turun langsung ke titik-titik yang telah ditentukan. Mereka akan melakukan edukasi terkait protokol kesehatan kepada kepada warga. (LPB1/red)