SORONG, LinkPapua.com – Sebanyak 77 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada 17 Mei 2025 mendatang. Dari jumlah itu, jemaah tertua berusia 81 tahun, sementara yang termuda berusia 27 tahun.
Pelepasan resmi jemaah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sorong, Rabu (30/4/2025). Wakil Bupati Sorong, Ahmad Sutedjo, hadir mewakili Bupati Sorong untuk melepas para tamu Allah Swt.

Dalam acara pelepasan, hadir pula sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi, seperti Kapolres Sorong, Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong, para kepala dinas terkait, rektor dari Unimuda dan IAIN Sorong, serta pimpinan lembaga keagamaan dan organisasi kemasyarakatan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sorong, Fentje Burdam, menyampaikan bahwa seluruh jemaah telah memenuhi persyaratan administrasi dan kesehatan.
“Dari total 77 jemaah, terdiri dari 40 pria dan 37 wanita. Jemaah tertua berusia 81 tahun dan termuda 27 tahun. Semuanya telah melunasi biaya haji, mengikuti manasik, lulus pemeriksaan kesehatan, serta telah memiliki paspor dan visa,” ujarnya.
Para jemaah tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni 71 orang masuk Kloter 23, sementara 6 lainnya bergabung di Kloter 25 bersama CJH dari Papua Barat dan Papua Barat Daya. Kedua kloter termasuk dalam gelombang kedua Embarkasi Makassar dan akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Rombongan akan berangkat dari Sorong menuju Makassar pada 15 Mei 2025 pukul 14.10 WIT menggunakan maskapai Sriwijaya Air. Mereka akan menginap di Hotel Dalton sebelum masuk ke Asrama Haji keesokan harinya. Kloter 23 dijadwalkan terbang ke Jeddah pada 17 Mei 2025 pukul 19.10 Wita.
Kepulangan jemaah Kloter 23 dijadwalkan pada 27 Juni 2025 pukul 23.50 Wita dan akan kembali ke Sorong pada 29 Juni untuk mengikuti prosesi penerimaan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahmad Sutedjo menekankan pentingnya menjaga niat, kesehatan, dan mengikuti arahan pembimbing.
“Ibadah haji adalah ibadah fisik dan mental. Jangan ada niat selain karena Allah. Jaga kesehatan dan kesabaran. Ikuti arahan pembimbing, jangan berbantah-bantahan,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan haji dan berharap para jemaah pulang sebagai haji yang mabrur.
Sementara itu, ketua rombongan haji, Abdul Syukur, berharap seluruh jemaah bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat, membawa pengalaman spiritual berkesan. (*/red)




