26.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Cegah Penularan TB, LPKA Manokwari Lakukan Skrining Anak Binaan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Manokwari melakukan kegiatan skrining tuberkulosis (TB) bagi anak anak didik (andikpas), Rabu (4/9/2024). Skrining dilakukan untuk mencegah penularan penyakit TB.

    Kasi Pembinaan LPKA Kelas II Manokwari Acsamina Marani, menjelaskan, skrining TB ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit TB di kalangan andikpas.

    “Dengan adanya skrining ini, kita bisa lebih cepat mengambil tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan anak binaan dan mencegah penyebaran penyakit di dalam lembaga,” ujar Acsamina.

    Baca juga:  Warga Mengais Rezeki di Tengah Puing Kebakaran Kompleks Borobudur

    Kegiatan skrining ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini turut melibatkan Puskemas Maripi.

    Petugas kesehatan serta pegawai pemasyarakatan terlibat langsung dalam proses ini, memastikan bahwa seluruh andikpas mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh.

    Lebih lanjut, Kepala Sub Seksi Perawatan, Ellen Helena Sabenan, menambahkan bahwa LPKA Kelas II Manokwari juga telah menyiapkan langkah-langkah isolasi bagi andikpas yang terindikasi positif TB.

    Baca juga:  Mahasiswa Fakfak Minta Kejati Tindak Lanjuti Kisruh Tanah Asrama di Manokwari

    “Anak binaan yang didiagnosis positif akan ditempatkan di ruangan atau blok khusus untuk meminimalkan risiko penularan kepada yang lain. Selain itu, petugas pengamanan yang bertugas di sekitar blok isolasi diwajibkan menggunakan masker sebagai tindakan pencegahan tambahan,” ungkap Ellen.

    Dalam upaya lanjutan, LPKA Kelas II Manokwari juga terus berkoordinasi dengan Puskesmas Maripi untuk memastikan ketersediaan obat bagi Andikpas yang menjalani pengobatan TB.

    Baca juga:  Besok, Gubernur Dominggus Canangkan Vaksinasi COVID-19

    “Kami terus berkomunikasi dengan pihak Puskesmas untuk memastikan obat-obatan selalu tersedia. Jika obat Andikpas habis, kami segera mengurus pengobatan lanjutan sesuai dengan anjuran medis,” tambah Ellen.

    Dengan adanya kegiatan skrining dan tindakan pencegahan yang ketat, diharapkan kasus TB di lingkungan LPKA Kelas II Manokwari dapat ditekan dan kesehatan para Andikpas tetap terjaga.(LP2/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...