MANOKWARI, Linkpapua.com – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Manokwari melakukan kegiatan skrining tuberkulosis (TB) bagi anak anak didik (andikpas), Rabu (4/9/2024). Skrining dilakukan untuk mencegah penularan penyakit TB.
Kasi Pembinaan LPKA Kelas II Manokwari Acsamina Marani, menjelaskan, skrining TB ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit TB di kalangan andikpas.
“Dengan adanya skrining ini, kita bisa lebih cepat mengambil tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan anak binaan dan mencegah penyebaran penyakit di dalam lembaga,” ujar Acsamina.
Kegiatan skrining ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini turut melibatkan Puskemas Maripi.
Petugas kesehatan serta pegawai pemasyarakatan terlibat langsung dalam proses ini, memastikan bahwa seluruh andikpas mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh.
Lebih lanjut, Kepala Sub Seksi Perawatan, Ellen Helena Sabenan, menambahkan bahwa LPKA Kelas II Manokwari juga telah menyiapkan langkah-langkah isolasi bagi andikpas yang terindikasi positif TB.
“Anak binaan yang didiagnosis positif akan ditempatkan di ruangan atau blok khusus untuk meminimalkan risiko penularan kepada yang lain. Selain itu, petugas pengamanan yang bertugas di sekitar blok isolasi diwajibkan menggunakan masker sebagai tindakan pencegahan tambahan,” ungkap Ellen.
Dalam upaya lanjutan, LPKA Kelas II Manokwari juga terus berkoordinasi dengan Puskesmas Maripi untuk memastikan ketersediaan obat bagi Andikpas yang menjalani pengobatan TB.
“Kami terus berkomunikasi dengan pihak Puskesmas untuk memastikan obat-obatan selalu tersedia. Jika obat Andikpas habis, kami segera mengurus pengobatan lanjutan sesuai dengan anjuran medis,” tambah Ellen.
Dengan adanya kegiatan skrining dan tindakan pencegahan yang ketat, diharapkan kasus TB di lingkungan LPKA Kelas II Manokwari dapat ditekan dan kesehatan para Andikpas tetap terjaga.(LP2/Red)