SORONG, LinkPapua.com – Sebanyak delapan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, dijadwalkan bertolak dari Sorong menuju Embarkasi Makassar pada 17 Mei 2025 pukul 14.10 WIT menggunakan maskapai Sriwijaya Air. Setelah menginap di Asrama Haji Makassar, para jemaah akan diterbangkan ke Jeddah 19 Mei 2025 pukul 04.10 Wita.
Pelepasan resmi jemaah dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tambrauw bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tambrauw di Hotel Darefan, Kota Sorong, Senin (5/5/2025). Acara ini menjadi penanda dimulainya rangkaian ibadah haji bagi jemaah asal Tambrauw.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut Wakil Bupati Tambrauw Paulus Ajambuani, Kapolres Tambrauw AKBP Aries Dwi Cahyato, Dandim 1810/Tambrauw Letnan I Fatih, Asisten I selaku Ketua PPIHD Tambrauw, Kabag Ortala, Ketua MUI Tambrauw Saban Sangaji, serta keluarga jemaah dan tamu undangan.
“Seluruh calon jemaah haji telah memenuhi persyaratan ibadah haji. Dari 8 calon jemaah terdiri dari 3 pria dan 5 wanita. Jemaah tertua berusia 83 tahun dan jemaah termuda berusia 48 tahun. Semuanya telah melunasi biaya haji dan mengikuti manasik haji, lulus pemeriksaan kesehatan, serta telah memiliki paspor dan visa,” ujar Kepala Kantor Kemenag Tambrauw Alexander Setitit.
Jemaah Tambrauw akan bergabung dalam Kloter 25 bersama jemaah dari Papua Barat dan Papua Barat Daya. Mereka tergabung dalam gelombang kedua keberangkatan dari Embarkasi Makassar dan akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Kepulangan jemaah dijadwalkan pada 29 Juni 2025 pukul 10.45 Wita dan akan tiba kembali di Tambrauw sehari setelahnya atau 30 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tambrauw Paulus Ajambuani memberikan motivasi kepada jemaah agar menjaga kesehatan, kebersamaan, serta nama baik daerah dan bangsa selama berada di tanah suci.
“Perjalanan menunaikan ibadah haji ini adalah perjalanan suci dan mulia. Oleh karena itu, setiap calon jemaah haji harus memiliki niat yang suci dan ikhlas
karena Allah serta mematuhi arahan ketua regu dan pembimbing selama di tanah suci,” katanya.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran ibadah para jemaah hingga kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa semangat positif bagi daerah. (*/red)




