27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Cagar Alam di Bintuni Dirusak, Pegiat Lingkungan Layangkan Protes

    Published on

    BINTUNI, Linkapapua.com – Koordinator Kelompok Peduli Lingkungan di Teluk Bintuni, Oktavianus Merani mengatakan, pihaknya bersama BKSDA menemukan aktivitas penebangan cagar alam di areal depan sekolah terpadu, seluas 15,6 hektar. Ironisnya, penebangan itu diduga menjadi lahan komersialisasi.

    “Persoalannya adalah belum ada pengalihan status hutan tetapi kemudian sudah ada pemukiman dan penebangan. Sepertinya itu menjadi ladang bisnis karena terdapat tambak,“ ujar Merani, Kamis (2/3/2023).

    Baca juga:  15 KK Korban Penggusuran Lahan Bandara Rendani Terima Sertifikat Tanah dan Rumah

    Dijelaskan Merani, aktivitas itu membuat hutan mangrove kehilangan fungsi. Padahal, kata dia, mangrove sangat bermanfaat sebagai cagar alam yang menjadi sistem penyangga kawasan sekitar.

    “Jika hutan cagar alam dirusak akan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Pasalnya, hutan mangrove merupakan habitat (tempat hidup) bagi biota laut seperti udang kepiting dan ikan untuk mencari makan,” paparnya.

    Baca juga:  Mansel Meriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan Sejumlah Agenda Lomba dan Pawai Budaya

    Dampak lain dari kerusakan ini adalah menjauhnya biota laut. Yang kemudian akan membuat nelayan kesulitan mencari sumber penghasilan.

    “Di sisi lain, hutan mangrove bermanfaat untuk menyerap karbondioksida dan pencegah banjir serta tanah longsor. Kawasan Bintuni yang memiliki struktur tanah lumpur berpasir berbahaya jika terjadi gempa sehingga mangrove ini bermanfaat untuk menahan longsor tersebut,” terang Merani.

    Baca juga:  Bupati Hermus Harapkan Dukungan dan Ide IkalJatim Bangun Manokwari

    Merani berharap penebangan mangrove segera dihentikan. Pihak-pihak terkait diminta segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemilik hak ulayat. (LP5/red)

    Latest articles

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025....

    More like this

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus Ini Terbengkalai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan...

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...