27.2 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Cagar Alam di Bintuni Dirusak, Pegiat Lingkungan Layangkan Protes

    Published on

    BINTUNI, Linkapapua.com – Koordinator Kelompok Peduli Lingkungan di Teluk Bintuni, Oktavianus Merani mengatakan, pihaknya bersama BKSDA menemukan aktivitas penebangan cagar alam di areal depan sekolah terpadu, seluas 15,6 hektar. Ironisnya, penebangan itu diduga menjadi lahan komersialisasi.

    “Persoalannya adalah belum ada pengalihan status hutan tetapi kemudian sudah ada pemukiman dan penebangan. Sepertinya itu menjadi ladang bisnis karena terdapat tambak,“ ujar Merani, Kamis (2/3/2023).

    Baca juga:  15 KK Korban Penggusuran Lahan Bandara Rendani Terima Sertifikat Tanah dan Rumah

    Dijelaskan Merani, aktivitas itu membuat hutan mangrove kehilangan fungsi. Padahal, kata dia, mangrove sangat bermanfaat sebagai cagar alam yang menjadi sistem penyangga kawasan sekitar.

    “Jika hutan cagar alam dirusak akan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Pasalnya, hutan mangrove merupakan habitat (tempat hidup) bagi biota laut seperti udang kepiting dan ikan untuk mencari makan,” paparnya.

    Baca juga:  Kejari Teluk Bintuni Tunda Penanganan Kasus Korupsi Dana Hibah KPU    

    Dampak lain dari kerusakan ini adalah menjauhnya biota laut. Yang kemudian akan membuat nelayan kesulitan mencari sumber penghasilan.

    “Di sisi lain, hutan mangrove bermanfaat untuk menyerap karbondioksida dan pencegah banjir serta tanah longsor. Kawasan Bintuni yang memiliki struktur tanah lumpur berpasir berbahaya jika terjadi gempa sehingga mangrove ini bermanfaat untuk menahan longsor tersebut,” terang Merani.

    Baca juga:  Usai Sampaikan Jawaban di MK, KPU Manokwari Tunggu Hasil Putusan Dismissal

    Merani berharap penebangan mangrove segera dihentikan. Pihak-pihak terkait diminta segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemilik hak ulayat. (LP5/red)

    Latest articles

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat hingga kini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri...

    More like this

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua...

    Gugatan Belum Tuntas, Proses Penetapan DPR Otsus Papua Barat Masih Terganjal

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses penetapan anggota DPR Papua Barat jalur Otonomi Khusus (Otsus) hingga...

    Tim SAR Gabungan Hadapi Medan Ekstrem dalam Misi Penyelamatan Pendaki Asal Brasil di Rinjani

    LOMBOK TIMUR, Linkpapua.com-Upaya penyelamatan terhadap JDSP (27), pendaki asal Brasil yang dilaporkan terjatuh di...