27.7 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Bupati Waran : Boleh Kritik Pemerintah, Asal Tepat dan Tidak Menjatuhkan

    Published on

    Mansel – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, ST menilai kritikan masyarakat terkait kinerja pemerintah daerah saat ini boleh-boleh saja. Asal, kritikan itu bersifat membangun, bukan menjatuhkan.

    “Kami selalu membuka diri untuk setiap kritikan dan saran demi kemajuan Manokwari Selatan,” jelasnya belum lama ini usai pasangan MAWAR mendaftar di KPU Mansel.

    Menurutnya setiap kritikan membuktikan sikap kritis dan sebagai bentuk kontrol masyarakat terhadap jalannya pembangunan. Meski demikian, ia berharap kritikan masyarakat tidak selalu dibarengi dengan sikap pesimis akan sebuah perubahan dalam pembangunan.

    Baca juga:  Wabup Mansel Dapat Arahan Dari Mendagri dan Presiden Pada Rakor Hasil Pilkada 2020

    “Belum apa-apa, kita sudah dicurigai tanpa bukti dan dasar yang kuat. Silahkan kritik karena itu bagus, agar program pembangunan berjalan lebih baik,” kata Waran kala itu.

    Ia mencontohkan kritikan soal CPNS Formasi 2018, terutama kuota 80 persen untuk orang asli Papua, atau lebih tepatnya anak asli Manokwari Selatan.

    Baca juga:  Dina Flora, Paparkan Pola Efektif Melawan Hoax dan Menangkal Provokasi

    Menurutnya, kuota 80:20 sudah dipenuhi bahkan melampaui tetapi masih saja didemo pencaker. Kondisi ini justru membingungkan pemerintah daerah.

    Waran meminta para pencaker bersabar karena sedang menunggu payung hukum dari Kemenpan-RB, agar saat pengumuman nanti tidak disebut ilegal.

    “Jangan khawatir yang berlebihan, kami (MAWAR) tetap prioritaskan anak-anak Manokwari Selatan. Tidak usah ragu lagi,” tegasnya.

    Baca juga:  Polisi Amankan Ibadah Malam Paskah di Mansel

    Soal kritikan, Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempy W. Rengkung mengaku apa yang disampaikan masyarakat harus jelas. Poin dan sasaran kritikan harus tepat, agar pemerintah daerah memahami dan menyiapkan solusi terbaik.

    “Kalau tidak jelas apa yang dikritik, kekurangannya dan apa saran serta solusi, bagaimana kita mau menyesuaikannya ?. Tidak mungkin kita menduga-duga apa yang ada didalam pikiran bapak ibu sekalian,” tutupnya. (LPB6/red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Longsor di Distrik Tahota, Kapolres Mansel Pimpin Evakuasi Material yang Tutup Badan Jalan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Longsor terjadi di Kampung Yarmatun, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/4/2024)....

    Pengelola Tambang Gajian C Diminta Terlibat dalam Normalisasi Kali Mati

    MANSEL linkpapua.com- Tokoh pemuda Kampung Tobou, Manokwari Selatan, Jefri Mandacan berharap pemerintah memastikan pembangunan...

    Cuaca Ekstrem Berlanjut, Markus Waran Ingatkan Potensi Banjir-Longsor

    MANSEL,Linkpapua.com- Cuaca ekstrem diprediksi masih akan menyelimuti wilayah Manokwari Selatan dalam beberapa pekan ke...