26.3 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Bupati Teluk Bintuni Dorong Penurunan Angka Stunting lewat Pemberian Makanan Tambahan

    Published on

    BINTUNI, LinkPapua.com – TP PKK Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT) dan pengobatan massal di Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni Timur, Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51.

    Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, yang hadir pada acara ini menyampaikan bahwa balita dan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan. Persoalan ini pun menjadi perhatian serius baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

    “Oleh karena itu melalui program seperti ini ke depannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Teluk Bintuni,” ujar Kasihiw.

    Baca juga:  12 Tahun Proyek Air Baku di Bintuni tak Kelar, Kasihiw Soroti BWS PB

    Kasihiw menekankan pemerintah daerah berkewajiban memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Ia pun meminta kepada semua perangkat daerah dan pihak terkait untuk melacak bayi dan balita yang berisiko mengalami stunting serta bekerja sama dalam menanganinya.

    Secara keseluruhan, lanjutnya, penanganan stunting yang menjadi fokus utama adalah menjaga pola makan anak yang seimbang dan beragam sesuai dengan usia, memberikan edukasi kepada semua pihak terkait dalam hal pola asuh anak sejak dalam kandungan hingga lahir, serta memperhatikan kualitas sanitasi, akses air bersih, dan layanan kesehatan.

    Baca juga:  Soal Pengisian Jabatan Sekda, Petrus Kasihiw: Itu Hak Prerogatif Bupati

    Bupati yang telah menjabat selama dua periode ini menegaskan komitmen serius pemerintah daerah dalam menangani stunting dengan alokasi dana khusus untuk kegiatan posyandu. Ia menekankan kader posyandu merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting.

    “Kepada tim PKK, baik di tingkat kabupaten, distrik, dan kampung saya berharap agar dapat terus semangat dalam mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan stunting di dengan berbagai program, seperti yang saat ini dilaksanakan,” tutur Kasihiw.

    Baca juga:  Palang Jalan di Mansel Akhirnya Dibuka Usai Tuntutan Massa Dipenuhi, Dipertemukan Kapolda PB Besok

    Kasihiw juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah, TP PKK, dan semua pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting selama ini.

    Ketua TP PKK Teluk Bintuni, Priska Pricilia Kasihiw, mengungkapkan data menunjukkan angka stunting di Teluk Bintuni mencapai 26,1 persen. Menurutnya, angka itu mengkhawatirkan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang ada di Teluk Bintuni untuk bekerja sama, bergandengan tangan menekan angka stunting agar tidak lagi ada di kabupaten ini,” serunya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat resmi dibubarkan, Minggu (22/2). Seremoni pembubaran berlangsung di K2...

    More like this

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...