27.9 C
Manokwari
Senin, Februari 17, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Kasihiw Sebut 1.400 Anak Bintuni Dibekali Semi Skill, Siap Diplot ke Perusahaan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengungkapkan, saat ini ada 100 orang pemuda Bintuni yang bekerja di proyek smelter Weda, Kabupaten Halmahera Selatan. Mereka adalah putra-putra terbaik yang kelak disiapkan untuk membangun Bintuni di masa depan.

    “Ada juga yang bekerja di Brunai Darussalam sekitar 20 orang, dan Batam. Mereka ini memiliki keahlian khusus yang telah kita persiapkan,” ungkap Kasihiw, Kamis (12/10/2023).

    Menurutnya, mereka dipersiapkan bekerja hingga batas waktu yang sudah disepakati. Jika proyek sudah selesai dan ingin kembali, maka bisa diplot lagi di proyek lainnya.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Sampaikan Penjabaran RAPBD Perubahan TA 2023, Fokus Proyek Strategis

    Kasihiw juga berharap, jika perusahaan sudah beroperasi di Teluk Bintuni, tenaga – tenaga lokal bisa dipekerjakan. Saat ini Teluk Bintuni sudah menyiapkan tenaga lokal semi skill.

    “Kalau hight skill ya silakan dari luar, tapi yang semi skill yang bekerja untuk model – model pemasangan seperti riger, pekerja lepas pantai, skapholder, walder, electrical sudah kita siapkan. 1.400 anak Teluk Bintuni sudah siap”, jelasnya.

    Baca juga:  Ali Baham Temongmere Resmi Jadi Sekda Papua Barat

    Sehingga ia berharap adanya dukungan dari pemerintah Papua Barat. Kata Kasihiw, anak anak ini membutuhkan support kuat dari pemerintah agar bisa berkembang lebih cepat.

    “Saat ini juga Pemerintah Teluk Bintuni sedang menyiapkan dan untuk mengantisipasi Genting Oil kawasan industri dan yang sekarang LNG Tangguh,” imbuhnya.

    Mudahkan Birokrasi Perizinan

    Kasihiw berjanji, demi memperbaiki iklim investasi di Teluk Bintuni, pemda akan mempermudah birokrasi perizinan bagi investor. Hanya saja ini butuh kolaborasi dengan pusat.

    Baca juga:  IKAMA: Kami di Barisan Pemerintah untuk Bangun Manokwari

    “Seperti misalnya AMDAL itu adalah proyek pusat. Pemerintah daerah mendukung. Tugas kami menyiapkan lahan serta mengorganisir masyarakat untuk segala yang berkaitan dengan AMDAL,” jelasnya.

    “Kita butuh ada investasi masuk. Bintuni sebagai kawasan industri sudah menyiapkan diri untuk menerima investasi”, tuturnya.

    Dengan begitu dapat menghadirkan lapangan kerja yang besar, penerimaan daerah, penerimaan nasional dan ada kompensasi bagi masyarakat. (LP12/red)

    Latest articles

    KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) mendukung kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto bersama wakilnya...

    Haryono May Dukung Pemda Genjot PAD

    More like this

    KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) mendukung kebijakan Makan Bergizi...

    Rawat Kekerabatan, Wartawan Papua Barat Gelar Family Media Gathering di Pantai Wisata Pasir Putih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sejumlah awak media yang aktif melakukan peliputan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua...

    Syukuran Orideko-Mansur Digelar 3 Maret, Dirangkai Buka Puasa Bersama

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam dan Mansur...