26.9 C
Manokwari
Selasa, Juni 17, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Bupati Mansel Dorong Swasembada Beras lewat Perluasan Tanam Padi Lahan Kering

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) terus mendorong kemandirian pangan lewat program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi ladang kering. Program ini ditargetkan menjadi salah satu upaya mencapai swasembada beras di wilayah tersebut.

    Kegiatan PAT resmi diluncurkan Bupati Mansel, Bernard Mandacan, di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, Senin (16/6/2025). Pada tahap awal, lahan 10 hektare disiapkan untuk tiga kelompok tani.

    “Kita berharap produksi beras lokal dapat meningkat sehingga kita tidak lagi terlalu bergantung pada pasokan dari luar,” ujarnya.

    Baca juga:  Mansel Dapat Program Toko Tani, Enam Jenis Pangan Dijual Murah

    Bernard juga menegaskan sektor pertanian sangat strategis dalam menopang ekonomi daerah. Dia mengapresiasi semangat para petani yang terus berinovasi dan berkomitmen untuk mendukung penuh program ini.

    “Ini adalah simbol kerja keras untuk kesejahteraan petani, dan masa depan Manokwari Selatan yang lebih maju,” katanya.

    Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 orang, termasuk jajaran Pemkab Mansel, DPRK, TNI, Balai Modernisasi Pertanian, hingga perbankan. Hadir juga Yong Farmanta dari Balai Modernisasi Pertanian Papua Barat yang menyebut program ini bagian dari strategi nasional Presiden Prabowo Subianto.

    Baca juga:  Polres Terus Genjot Vaksinasi di Mansel

    “Tahun ini Papua Barat dialokasikan 3.700 hektare untuk padi reguler dan 1.500 hektare untuk padi gogo. Hari ini kami laporkan ke kementerian bahwa Manokwari Selatan sudah mulai tanam padi gogo 10 hektare,” ungkapnya.

    Lokasi PAT di Kampung Hamawi terbagi sebagai berikut: Kelompok Tani Inyobou (7 ha), Kelompok Tani Hamawi (2 ha), dan Kelompok Tani Swam (1 ha). Kepala Kampung Hamawi, Yahya Aiba, bahkan siap menyiapkan hingga 150 hektare jika ada dukungan alat mesin pertanian.

    Baca juga:  Sepakat Damai, Kepala Suku Hatam Akhirnya Buka Palang Aset Milik Imam Syafi'i

    “Kami sudah beli mesin penggiling, tapi butuh mesin potong. Kami harap dukungan dari pemerintah,” ucap Yahya.

    Menanggapi itu, perwakilan Dinas Pertanian Papua Barat, M Patiran, menyatakan siap mendukung pengadaan mesin perontok dan penggiling.

    Program PAT padi lahan kering ini diharapkan meningkatkan ketahanan pangan daerah, mengurangi ketergantungan beras dari luar, serta memperbaiki kesejahteraan petani Mansel. (*/red)

    Latest articles

    Polres Teluk Bintuni Sambut 45 Bintara Baru lewat Tradisi Rendam Lumpur-Water...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, menyambut kedatangan 45 Bintara baru dengan tradisi rendam lumpur dan siraman water canon. Tradisi ini...

    More like this

    Polres Teluk Bintuni Sambut 45 Bintara Baru lewat Tradisi Rendam Lumpur-Water Canon

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, menyambut kedatangan 45 Bintara baru...

    Kejari Bintuni Usut Dugaan Korupsi Dana Minat Bakat Siswa Disdikbudpora

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Bintuni tengah mengusut dugaan tindak pidana...

    Gubernur Papua Barat Heran Ada Pejabat Kuasai 5 Mobil Dinas, Minta Segera Ditarik

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dibuat heran dengan temuan adanya oknum...