MANOKWARI, LinkPapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, memberikan ultimatum kepada seluruh OPD terkait anggaran Pilkada 2024. Dia menegaskan bahwa pilkada merupakan pekerjaan yang super prioritas.
Dalam apel lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari di lapangan Kantor Bupati, Senin (3/6/2024), Hermus mengingatkan semua OPD untuk menunda kegiatan-kegiatan yang dianggap belum prioritas.
“Tunggu sampai APBD Perubahan, karena ada beberapa hal prioritas yang harus segera diselesaikan. Tahun ini kita ada dalam tahun politik dan KPU, Bawaslu, Polresta, serta Kodim semua membutuhkan dana penanganan Pilkada 2024,” ujarnya.
Hermus juga telah memerintahkan Kepala BPKAD untuk segera merealisasikan pencairan dana pilkada sebanyak 40 persen dari alokasi setiap institusi dalam pekan ini.
“Agar kita jangan mendapatkan rapor merah dari pemerintah pusat dalam hal menyukseskan pilkada. Sehingga tahapan di Manokwari bisa dilaksanakan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu di tingkat nasional maupun daerah,” tuturnya.
Selain itu, Hermus berharap agar pimpinan OPD mengawasi semua staf, baik ASN, honorer, maupun PPPK yang baru dilantik, dan menyampaikan laporan pekanan kepada Bupati.
“Jika ada pegawai yang tidak masuk, agar diberikan sanksi peringatan pertama, kedua, dan ketiga sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kalau ada yang belum masuk kerja sama sekali sampai hari ini, agar diberikan sanksi yang jauh lebih berat,” tegasnya.
Dia juga menyoroti kebiasaan buruk pegawai yang tidak konsisten dalam kehadiran. “Kita menghargai setiap kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita. Banyak orang ketika belum dilantik jadi pegawai datang demo setiap hari ke Kantor Bupati, ketika sudah diangkat pegawai mereka langsung hilang. Ini kebiasaan-kebiasaan buruk yang harus kita tinggalkan,” bebernya.
Hermus mengingatkan agar ASN patuh pada jadwal masuk kerja di kantor, yaitu setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00. (LP3/red)