26.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Bupati Mambor: “Wondama Uta Wiate” Bukan Sekadar Slogan, ini Komitmen

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com– Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengatakan, ‘Wondama Uta Wiate’ yang menjadi tema HUT ke-21 bukan sekadar slogan. Ini adalah cerminan dari harapan, cita-cita dan komitmen mewujudkan Teluk Wondama menjadi lebih baik.

    “​Hari jadi ke-21 kabupaten berjuluk tanah peradaban orang Papua ini mengusung tema ‘Wondama Uta Wiate’ yang berarti Wondama tempat yang aman damai dan Sejahtera.
    Kita ingin menjadikan Teluk Wondama sebagai tempat yang aman, damai dan sejahtera bagi seluruh warga,“ kata Hendrik dalam pidatonya pada HUT Kabupaten Teluk Wondama ke-21 di lapangan apel Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei, Rabu 17 April 2024.

    Baca juga:  KPU Teluk Bintuni Gelar Deklarasi Kampanye Aman-Tertib

    Hendrik ​Mambor menekankan seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat demi menyukseskan agenda pembangunan daerah.

    ​“Mari kita tingkatkan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan sehingga setiap kebijakan dan program yang diimplementasikan dapat benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,“ pesannya.

    ​Mambor lalu memaparkan berbagai capaian selama kepemimpinannya. Di antaranya raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama lima tahun berturut-turut. Termasuk pada 2021 dan 2022.

    Lalu ada program unggulan berupa pembangunan Situs Aitumeiri yang merupakan situs religi bersejarah bagi orang asli Papua. Pemkab telah mengusulan situs religi Aitumeiri agar ditetapkan sebagai cagar budaya.

    Baca juga:  21 Tahun Teluk Bintuni, Ali Baham Ingatkan Jaga Kearifan Lokal

    “Apabila telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia maka batu peradaban yang kecil di Aitumeiri nilainya sama dengan Candi Borobudur, Candi Prambanan dan yang lain-lainnya. Mari dukung dalam doa supaya itu bisa ditetapkan (sebagai cagar budaya),“ jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, dibacakan sejarah singkat pemerintahan di Teluk Wondama sejak era Hindia Belanda hingga terbentuk menjadi kabupaten definitif pada 12 April 2003. Selain bupati dan wakil bupati beserta jajaran Forkopimda, upacara Hari Jadi Teluk Wondama ke-21 juga dihadiri Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Judson Ferninandus Waprak, Bupati Teluk Wondama periode 2016-2021 Bernadus Imburi juga beberapa mantan pejabat daerah yang telah purnabakti.

    Baca juga:  Penduduk Miskin Ekstrem Masih Tinggi di Wondama, DPRK Harap Torobosan Pemda

    Setelah upacara bendera, bupati bersama rombongan juga melakukan ziarah ke makam para tokoh pemekaran Kabupaten Teluk Wondama. Yakni makam mendiang Alberth Torey yang merupakan bupati pertama Teluk Wondama, Yulius Torey mantan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Teluk Wondama dan mendiang Yusak Karubuy sebagai mantan Sekretaris Daerah. (Rex)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...