MANOKWARI, Linkpapua.com — Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo menyebut guncangan gempa yang kerap terjadi di Wilayah Papua Barat termasuk Manokwari, itu terjadi karena Kabupaten Manokwari berada pada garis patahan/Sesar.
Ini disebutkan Wabup saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pelatihan SAR gabungan bersama potensi SAR Manokwari, Senin (28/6/2021) pagi tadi.

Menurut Wabup, karena berada pada wilayah patahan, sehingga banyak lempengan bumi yang rentan dan kapan pun bisa bergeser dan mengakibatkan gempa bumi berkekuatan rendah yang cukup intensif terjadi di wilayah ini.
Untuk itu, Wabup mengingatkan agar pembenahan dan pengembangan perlu terus dilakukan seperti peningkatan kemampuan personil, sarana dan prasarana, meningkatkan koordinasi yang bersama potensi SAR, serta memantapkan menajemen operasi SAR yang efektif.
“Semua ini untuk respon time. Sehingga, korban bencana yang terselamatkan bisa lebih banyak,” terangnya, sembari berharap komunikasi dan koordinasi yang terjadi dengan baik antara kantor SAR dengan potensi SAR dapat terus ditiingkatkan. (LP2/red)




