MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Papua Barat menggelar workshop dengan melibatkan media massa. BPK mengajak media agar terlibat mendorong percepatan tindak lanjut rekomendasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) instansi pemerintah.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Papua Barat Ahmad Luthfi H Rahmatullah mengatakan, peran media sebagai pendukung publikasi program pemerintahan sangat dibutuhkan. Karena itu kemitraan antara media dengan lembaga pemerintah harus terus digali.
“Disamping menggunakan media dari lembaga terkait perlu juga kita menjalin hubungan dengan media online, media cetak, TV yang ada di Manokwari. Mengingat peran media dalam menyampaikan informasi sangat cepat dan melalui media juga telah menjadi sarana yang dipercaya masyarakat luas,” ujar Ahmad Luthfi saat membuka workshop, Kamis (3/10/2024).
Ahmad mengharapkan kerja sama antara media dengan BPK mendorong percepatan rekomendasi. Termasuk temuan-temuan BPK dapat terpublikasikan kepada masyarakat.
Kepala Sub Auditorat Papua Barat I Hendri Purnomo Djati dalam ulasan materinya menyampaikan sekilas profil dan tugas BPK Papua Barat. Dikatakan bahwa tugas utama BPK yaitu memeriksa dan mengawasi keuangan negara/daerah.
Dalam pengawasan keuangan menurutnya ada tahapan dimana hasil pengawasan dapat berupa rekomendasi. Hasil rekomendasi inilah yang akan ditindaklanjuti oleh instansi terkait dalam mengupayakan penanganan temuan dari BPK.
“Tentunya peran media sangat strategis dalam membantu mengawasi dan mempercepat tindaklanjut dari rekomendasi BPK. Maka dari itu kerja sama ini perlu dilakukan,” ujar Hendri Purnomo.
Hendri Purnomo juga menjelaskan proses tahapan pengawasan yang dilakukan BPK dalam pemeriksaan keuangan daerah. Mulai dari lembaga yang dalam pengawasan BPK hingga persoalan dan solusi jika didapatkan temuan.
Dirinya mengharapkan agar tugas BPK dalam mengawasi keuangan daerah dan rekomendasi yang dilakukan dapat terpublikasikan dan tersampaikan kepada masyarakat. Sehingga hal ini juga menjadi transparansi pemerintah dalam menggunakan anggaran . (LP14/red)