25.7 C
Manokwari
Minggu, April 27, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    BMP2I Papua Barat Minta Jatah Casis Polwan OAP 100%  

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Dewan Pengurus Pusat Barisan Masyarakat Pengembangan Peningkatan Pembangunan Indonesia (DPP BMP21) Provinsi Papua Barat bertemu dengan jajaran Polda Papua Barat, Selasa (26/3/2024). Di kesempatan itu, DPP BMP21 menyampaikan beberapa agenda yang mereka usung.

    Salah satunya, usulan agar dalam seleksi calon siswa Polwan, orang asli Papua (OAP) mendapatkan prioritas lebih. DPP BMP21 juga menyampaikan dukungan kepada Polda dalam upaya pemberantasan korupsi di Papua Barat.

    Hadir dalam pertemuan ini Sekum DPP BMP21 Markus Fatem dan Jekson Wutoy, Pengawas Organisasi Buruh. Mereka diterima Direktur Intelkam Polda Papua Barat Kombes Pol Agustinus Ary Purwanto.

    Baca juga:  10 Oknum Jaksa di Kejati Papua Barat Terkena Tindakan Disiplin Internal

    “Bapak Kapolda sedang sibuk jadi kami diterima oleh bapak Direktur Intelkam Polda Papua Barat, itu pesan Bapak Kapolda,” ujar Markus Fatem Rabu (27/03/2024).

    Markus Fatem lalu memaparkan sejumlah agenda penting yang ia bawa dalam pertemuan itu.

    “Dalam pertemuan yang cukup hangat dan akrab itu saya menyatakan dukungan kami sebagai NGO mendukung langkah-langkah hukum dari Polda Papua barat dalam memberantas kasus korupsi, tambang ilegal, ilegal loging di Salawati, kasus honorer siluman, dan lain-lain,” katanya.

    Baca juga:  Polda Papua Barat hadirkan "Polisi Mengajar" di pedalaman Maybrat

    Sementara itu Jekson Wutoy Pengawas Organisasi Buruh BMP2I Papua Barat menjelaskan, ada bebrapa agenda penting BMP2I. Di antaranya, penyelesaian konflik hak-hak masyarakat adat yang belum direalisasi melalui DAK dan instruktur itsus sejak tahun 2018-2024.

    Lalu kedua, penyelesaian kenaikan upah buruh bongkar muat di Pelindo Indonesia Papua Barat. Termasuk Pendidikan Pengembangan Sumber Daya Manusia Papua (PPSDM) melalui penerimaan Calon Siswa Negara Sekolah Kepolisian Negera khusus Polisi Wanita (Casis Polwan) untuk Orang Asli Papua (OAP) maksimal 100. Pihaknya juga menyampaikan soal Rakerda DPD KNPI Tambrauw di Sorong 2024.

    Baca juga:  Cuti Kampanye, Hermus Serahkan Tongkat Pemerintahan Sementara ke Edi Budoyo

    “Saya minta jatah ini kalau bisa Afirmasi Otsus itu Casis Polwan Orang Asli Papua harus 100%,” pungkas Fatem.(rls/Red)

    Latest articles

    Kardinal Ignatius Suharyo Wakili Indonesia Ikuti Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mewakili Indonesia dalam Konklaf atau pemilihan Paus baru di Vatikan. Dia dijadwalkan bertolak...

    More like this

    Kardinal Ignatius Suharyo Wakili Indonesia Ikuti Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan

    JAKARTA, LinkPapua.com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mewakili Indonesia dalam...

    Tim Gabungan Masuki Zona Merah KKB Cari Iptu Tomi, Sisir Sungai-Tembus Hutan dan Rawa

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Tim gabungan menyisir Zona Merah yang rawan Kelompok Kriminal Bersenjata...

    Wagub Papua Barat soal Ubah Nama Bandara Rendani: Harus Disepakati Semua Pihak

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyebut perubahan nama Bandara...