28.3 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    BKKBN Papua Barat Gelar Workshop Parenting di Mansel, Bahas 1001 CB ke Remaja

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bidang PPKS BKKBN Provinsi Papua Barat menggelar workshop parenting remaja “1001 CB” atau 1001 cara bicara dan pengembangan sistem rumah data kependudukan berbasis teknologi IT di Kabupaten Manokwari Selatan, Senin (31/5/2021).

    Dihadiri oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan kader Bina Keluarga Remaja (BKR) selaku pelaksana program di lapangan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada kader Bina Keluarga Remaja (BKR) tentang 1001 cara bicara orang tua dan remaja.

    Baca juga:  888 Orang di Papua Barat Terpapar Corona, 921 Dalam Pantauan

    Para peserta mendapatkan simulasi tentang penggunaan kartu bermain 1001 cara bicara agar nantinya dapat meneruskan informasi kepada kelompok-kelompok BKR lain di tiap-tiap kecamatan.

    Sekadar informasi, BKKBN bekerja sama dengan Jhon Hopkins Foundation untuk mengembangkan 1001 cara bicara dengan remaja. Tujuannya, agar orang tua mampu berkomunikasi secara efektif dengan anak remajanya. Selain itu, membantu orang tua membangun hubungan demi menjalankan peran mendidiknya.

    Pada fase remaja, memang tidak jarang orang tua mengalami tantangan dalam berkomunikasi dengan anak-anaknya. Akibatnya komunikasi menjadi terhambat. Padahal, melalui komunikasilah anak banyak belajar dari orang tuanya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Resmi Tutup Pelaksanaan MTQ X Papua Barat

    Ada pula pembahasan seputar parenting yang lebih fokus kepada bagaimana sebagai orang tua berbicara dengan anak, yakni milenial yang lahir pada 1980–1995 dan anak remaja yang lahir pada 1995-2010.

    Kemudian, untuk pengembangan sistem rumah data kependudukan berbasis IT kampung KB. Ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (bangga kencana).

    Baca juga:  Pius Lustrilanang Resmi Sandang Guru Besar, Waterpauw: Selamat, Prof

    Itu karena dalam mewujudkan keluarga kecil berkualitas, sangat membutuhkan data terkini, akurat, dan tepercaya sebagai dasar perencanaan dan kebijakan pembangunan sekaligus alat ukur penilaian keberhasilan program-program yang telah dicapai di kampung KB.

    Di dalamnya ada yang disebut rumah dataku, yakni rumah/tempat yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan. Mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro. (LP2/red)

    Latest articles

    Legislator Perindo Musa Naa Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Menangkan Yo Join

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Papua Barat Musa Naa mengajak masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni berjuang bersama untuk memenangkan paslon Yohanis...

    More like this

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...