26.8 C
Manokwari
Jumat, Desember 13, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Warga Sorsel Sodori GKD Sederet Apirasi: Stunting hingga Jalan Rusak Trans-Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Anggota DPR Papua Barat, George Karel Dedaida (GKD), menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) dalam agenda reses, pekan lalu. Masyarakat menyodorkan sejumlah usulan. Mulai dari penanganan stunting yang lebih masif, infrastruktur, hingga database warga adat.

    Dalam keterangan persnya, Senin (14/11/2022), George menjelaskan masyarakat adat Sorsel meminta agar kegiatan stunting ditingkatkan agar menyentuh sampai ke pelosok. Terutama masyarakat pesisir di wilayah pantai, Inanwatan, Metamani, Kais, dan Kokoda.

    “Kemudian persoalan pendidikan, dalam hal ini penanganan buta aksara yang selama ini tinggi di Kabupaten Sorong Selatan. Buta aksara ini sangat harus ditingkatkan lagi. Harus ada upaya agar pemberantasan buta aksara lebih efektif,” terang George.

    Baca juga:  Polres Manokwari Tertibkan Balapan Liar, 68 Sepeda Motor Diamankan

    George menjelaskan, dari sektor infrastruktur, masyarakat mengusulkan peningkatan jalan trans Provinsi Papua Barat yang menghubungkan Klamit, Teminabuan, dengan Muswaren. Jalur ini masih rusak parah.

    “Ini sudah diusulkan pada reses I tahun 2022, namun belum direalisasikan Pemerintah Provinsi Papua Barat. Pemprov Papua Barat segera merealisasikannya. Kalau tidak kita diskusikan dalam RDTR dan revisi RTRW Papua Barat supaya dipindahkan menjadi status ruas jalan nasional supaya dapat diselesaikan Kementerian PUPR jika memberatkan APBD Provinsi Papua Barat,” tegas George.

    Baca juga:  Masa tenang, Bawaslu pastikan turunkan semua APK

    Selain itu, ada usulan dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA). Mereka meminta pemerintah daerah kabupaten/kota se-Papua Barat segera menyelesaikan database orang asli Papua (OAP) serta wilayah adatnya.

    “Mereka berharap database OAP ini sudah lengkap sehingga pada tahun 2023 dalam rangka pemilihan umum adat,” jelas George.

    Baca juga:  Turnamen Basket Bupati Teluk Bintuni Cup: Kali Kabur Senior Kawinkan Gelar Juara

    Terkait dengan Pemilu 2024, LMA juga meminta pemerintah daerah menghibahkan sejumlah anggaran kepada lembaga masyarakat untuk persiapan pemilihan umum adat untuk menentukan perwakilan adat sebagai anggota DPRP dan DPRK.

    LMA juga minta dibangun gedung culture center di tiap kabupaten/kota se-Papua Barat. “Saya harap dari Sorong Selatan didorong ke semua kabupaten/kota, gedung ini tempat untuk berkumpulnya para tokoh-tokoh adat, keputusan adat dimusyawarahkan dalam culture center tersebut dan database disimpan di situ,” ujarnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Parjal Manokwari Imbau Warga Manokwari jaga Kamtibmas Jelang Natal

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Parlemen Jalanan ( (Parjal) Kabupaten Manokwari, Ruben Bonay mengajak seluruh warga masyarakat di Manokwari untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kambtibnas)...

    More like this

    APBD Papua Barat 2025 Dirancang Rp3,4 T, Belanja Pegawai Capai Rp847 M

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere resmi menyerahkan nota keuangan Rancangan...

    Dari Journalist Fest 2024: Diharap Kian Banyak Lahir Jurnalis Muda di Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Papua Barat menggelar kegiatan Journalist Fest 2024. Journalist...

    Pemprov Papua Barat Pastikan Stok Daging Cukup Hingga 3 Bulan ke Depan

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Papua Barat Hendrikus Fatem mengatakan,...