25.3 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Beri Catatan, Kemendagri Puji Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw

    Published on

    JAKARTA, linkpapua.com- Kementerian Dalam Negeri memuji kinerja Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang dinilai telah memberi banyak sentuhan perubahan. Meski begitu, Kemendagri memberi catatan untuk Papua Barat.

    “Progres pembangunan Papua Barat patut diapresiasi. Kita memberi beberapa catatan untuk mempercepat laju pembangunan Papua Barat,” ujar Inspektur Jendral Kemendagri Tomsi Tohir saat memimpin evaluasi pelaksanaan tugas penjabat kepala daerah triwulan satu di Kemendagri, Rabu (6/9/2023).

    Menurut Tomsi, catatan yang diberikan kepada Papua Barat bertujuan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini penting sebagai akselerasi kinerja penjabat kepala daerah.

    Baca juga:  Buka Puasa bersama Warga Yogyakarta, Hermus Puji Toleransi di Kota Gudeg

    Selain Tomsi, salah satu evaluator Kemendagri juga memberi penilaian pada beberapa terobosan Waterpauw.

    “Kami pertama mengevaluasi dan memberikan apresiasi soal aplikasi Ekeriting yang dibuat satgas stunting, itu sangat bagus terobosannya,” kata salah satu evaluator.

    Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menerangkan laporan capaian kinerja yang dilaporkan meliputi aspek pemerintahan, aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta laporan serapan anggaran APBD Tahun 2023.

    “Banyak hal yang kita sampaikan, mulai dari program pelayanan kesehatan terutama soal stunting dan pengentasan kemiskinan ekstream, bantuan sosial, batuan keagamaan, pemberian hibah dan, serta terobosan mengenai menciptakan SDM yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan daerah,” ungkap Waterpauw.

    Baca juga:  Waterpauw: 17 Januari Terakhir Penginputan RAB

    Waterpauw membeberkan, sampai dengan saat ini serapan anggaran di Provinsi Papua Barat masih sekitar 37 persen lebih, dari total anggaran APBD sekitar Rp5 triliun lebih.

    “Jadi energi kami sebagian besar ke stunting dan upaya yang kami lakukan dengan aplikasi ekeriting itu bagian dari upaya kami. Dan ini memang kami ingin menjawab apa yang menjadi harapan bapak presiden dan bapak Mendagri karena stunting ini penting,” ungkapnya.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Tegaskan ASN Harus Dapat Izin Resmi sebelum Pindah ke Pemprov

    Waterpauw menambahkan, di wilayah Pegunungan Arfak masyarakat masih terbawa kepercayaan yang kuat atau takut dengan sewanggi. Keyakinan ini membuat mereka takut sekolah.

    “Dan ini menjadi masalah bagi kita,” katanya.

    Waterpauw juga menyinggung faktor pemicu stunting. Menurutnya, stunting disumbangkan oleh pernikahan dini yang masih tinggi.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras bekerja di Provinsi Papua Barat. Saya tentu berharap ke depan, kita semua bergandengan tangan untuk membangun Papua Barat,” tutupnya. (LP1/red) 

    Latest articles

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030. Secara terbuka,...

    More like this

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...

    Wabup Joko Lingara Pasang Umbul-Umbul Pakai Sandal Jepit, Ajak Warga Meriahkan HUT Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, tampil sederhana dengan...