27.2 C
Manokwari
Sabtu, Mei 11, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Bawaslu Papua Barat: Seluruh pengawas TPS wajib rapid test

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mewajibkan seluruh pengawas TPS pada Pilkada serentak 2020 di Papua Barat menjalani rapid test.

    Anggota Bawaslu Papua Barat Divisi Hukum, Data dan Informasi, Muhammad Nazil Hilmi, Senin (23/11), menyebutkan Pilkada serentak di Papua Barat akan dilaksanakan di sembilan Kabupaten yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Fakfak, Raja Ampat dan Sorong Selatan.

    “Kami punya sekitar 8000 Panwas kecamatan dan sekarang mereka bersama pengawas kelurahan sedang merekrut pengawas TPS. Dari sembilan daerah penyelenggara Pilkada ini ada 1.879 TPS yang disiapkan KPU,” katanya.

    Baca juga:  Salurkan Bantuan Kasih Natal, Ketua DPR PB Sisir Pedalaman Manokwari

    Nazil mengutarakan bahwa untuk setiap TPS pihaknya akan menyiapkan satu pengawas. Selain itu, dalam perekrutan pengawas TPS pihaknya juga menyiapkan satu calon pengganti bagi mereka.

    Ia menekankan bahwa penyelenggara Pilkada termasuk pengawas wajib sehat dan bebas dari COVID-19. Bagi pengawas yang terkonfirmasi positif COVID-19 pihaknya akan melakukan pergantian.

    Baca juga:  Hampir 100 Persen Pasien COVID-19 di Teluk Bintuni Sembuh

    “Untuk pengawas, sebelum melaksanakan tugas pada pemungutan suara 9 Desember mendatang kita wajibkan mereka menjalani rapid test. Alat rapid sudah distribusikan ke seluruh daerah,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan tim pengawas lapis baik pengawas TPS, pengawas kelurahan maupun kecamatan. Jika diantara mereka ada yang terkonfirmasi positif akan langsung diganti.

    Nazil menambahkan bahwa protokol kesehatan menjadi salah satu obyek wajib dalam pengawasan Pilkada 2020. Seluruh pengawas baik pada tingkat distrik, kelurahan maupun pengawas TPS diminta cermat dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan.

    Baca juga:  Heli Milik Salemo-DMC Disebut Terbang Ilegal, Dishub PB Beri Penjelasan

    “Pada Pilkada ini, kesehatan dan keselamatan masyarakat dari penularan COVID-19 adalah hal utama. Ini harus kita mulai dari penyelenggara,” sebut Nazil lagi.

    Baik KPU maupun Bawaslu, menurutnya harus memastikan bahwa TPS aman dari penularan COVID-19. Dengan demikian pemilih tidak ragu untuk datang ke TPS.(/LPB1/red)

    Latest articles

    PDI Perjuangan Papua Barat Tutup Penjaringan Cakada, Ini Daftar Lengkap Nama-nama...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat maupun jajaran DPC PDI Perjuangan kabupaten akan menutup penjaringan bakal calon kepada daerah untuk pemilihan...

    More like this

    PDI Perjuangan Papua Barat Tutup Penjaringan Cakada, Ini Daftar Lengkap Nama-nama yang Mendaftar

    MANOKWARI, LinkPapua.com - DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat maupun jajaran DPC PDI Perjuangan...

    Wahidin Puarada Beberkan Visi Pembangunan Maju Pilkada Papua Barat 2024

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wahidin Puarada meramaikan persaingan perebutan kursi gubernur pada Pilkada Papua Barat...

    Harga Daging Ayam di Manokwari Naik Jelang Idul Adha

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Harga daging ayam di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengalami kenaikan cukup...