26.8 C
Manokwari
Senin, Januari 13, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Bawaslu Papua Barat: Seluruh pengawas TPS wajib rapid test

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mewajibkan seluruh pengawas TPS pada Pilkada serentak 2020 di Papua Barat menjalani rapid test.

    Anggota Bawaslu Papua Barat Divisi Hukum, Data dan Informasi, Muhammad Nazil Hilmi, Senin (23/11), menyebutkan Pilkada serentak di Papua Barat akan dilaksanakan di sembilan Kabupaten yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Fakfak, Raja Ampat dan Sorong Selatan.

    “Kami punya sekitar 8000 Panwas kecamatan dan sekarang mereka bersama pengawas kelurahan sedang merekrut pengawas TPS. Dari sembilan daerah penyelenggara Pilkada ini ada 1.879 TPS yang disiapkan KPU,” katanya.

    Baca juga:  Karhutla di Kampung Sungedes Pegaf, 280 KK Nyaris Kehilangan Tempat Tinggal

    Nazil mengutarakan bahwa untuk setiap TPS pihaknya akan menyiapkan satu pengawas. Selain itu, dalam perekrutan pengawas TPS pihaknya juga menyiapkan satu calon pengganti bagi mereka.

    Ia menekankan bahwa penyelenggara Pilkada termasuk pengawas wajib sehat dan bebas dari COVID-19. Bagi pengawas yang terkonfirmasi positif COVID-19 pihaknya akan melakukan pergantian.

    Baca juga:  Menangi Pilkada Papua Barat, DOAMU Hargai Warga yang Memilih Kotak Kosong

    “Untuk pengawas, sebelum melaksanakan tugas pada pemungutan suara 9 Desember mendatang kita wajibkan mereka menjalani rapid test. Alat rapid sudah distribusikan ke seluruh daerah,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan tim pengawas lapis baik pengawas TPS, pengawas kelurahan maupun kecamatan. Jika diantara mereka ada yang terkonfirmasi positif akan langsung diganti.

    Nazil menambahkan bahwa protokol kesehatan menjadi salah satu obyek wajib dalam pengawasan Pilkada 2020. Seluruh pengawas baik pada tingkat distrik, kelurahan maupun pengawas TPS diminta cermat dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan.

    Baca juga:  Haryono May:Program Makanan Bergizi Gratis Berdampak langsung ke Masyarakat

    “Pada Pilkada ini, kesehatan dan keselamatan masyarakat dari penularan COVID-19 adalah hal utama. Ini harus kita mulai dari penyelenggara,” sebut Nazil lagi.

    Baik KPU maupun Bawaslu, menurutnya harus memastikan bahwa TPS aman dari penularan COVID-19. Dengan demikian pemilih tidak ragu untuk datang ke TPS.(/LPB1/red)

    Latest articles

    Tak Dilibatkan Seleksi Caleg Jalur Otsus, Lapepa Teluk Bintuni Ajukan Keberatan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.Com- Lembaga Perempuan Papua (Lapepa) melayangkan protes terkait penentuan calon anggota DPR Papua Barat jalur otonomi khusus (otsus). Lapepa menyebut mereka tak dilibatkan...

    More like this

    Tak Dilibatkan Seleksi Caleg Jalur Otsus, Lapepa Teluk Bintuni Ajukan Keberatan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.Com- Lembaga Perempuan Papua (Lapepa) melayangkan protes terkait penentuan calon anggota DPR Papua...

    Honorer Demo di Gubernur Papua Barat: Tuntut jadi ASN, Tolak PPPK

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Puluhan honorer berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (13/1/2024). Mereka...

    Kapolda Papua Barat Pimpin Upacara Sertijab Lima Pejabat Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. memimpin langsung...