MANOKWARI, LinkPapua.com – Forum Gabungan Ormas bersama mahasiswa di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (26/1/2023), menyuarakan dan membagikan selebaran di lampu merah Haji Bauw agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial (medsos).
Hal ini menindaklanjuti aksi main hakim sendiri yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Seorang perempuan dimassa dan dibakar hidup-hidup lantaran diduga melakukan aksi penculikan anak.
Sekretaris Pemuda Pancasila Papua Barat, Ayub Msiren, menyesalkan hal tersebut. “Kami menyesalkan adanya oknum yang mengambil langkah main hakim sendiri dengan melakukan pembakaran terhadap seorang ibu yang belum tentu dia adalah pelaku,” ujar Ayub.
Dia berharap, masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan. Dia juga meminta agar masyarakat dapat menyaring informasi yang beredar di media sosial.
“Kami mendorong untuk bisa diproses secara transparan terus memberikan kepastian hukum,” katanya.
Dalam selebaran yang ormas dan mahasiswa bagikan berisi beberapa pesan. Pertama, masyarakat diminta bijak dalam bermedia sosial. Kedua melihat dan menelusuri fakta serta kejadian yang sebenarnya.
Ketiga, agar masyarakat dapat melaporkan informasi beredar terkait gangguan kamtibmas kepada TNI-Polri terdekat. Keempat, jangan mengambil tindakan main hakim sendiri.
Kelima, mendukung TNi-Polri agar bersama dengan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. (LP9/Red)