Manokwari-Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR PB) Arifin berharap mama-mama penjual pinang, sayur dan
pelaku usaha mikro dan kecil lain di daerah ini bisa menikmati dana stimulus yang dikucurkan pemerintah pusat.
Untuk itu dia berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota terbuka serta menyampaikan informasi tentang program pusat tersebut kepada pelaku UMKM.
“Pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan pusat harus terbuka. Jangan sampai ini akhirnya dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha yang sudah mapan tapi mengaku belum mapan,” kata anggota DPR PB, Arifin Kamis (3/9).
Dia menyebutkan, dampak ekonomi akibat wabah virus corona turut dirasakan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil di Papua Barat. Bantuan stimulus yang digelontorkan pusat setidaknya bisa membuat usaha yang mereka jalankan tetap bertahan.
“Pada krisis keuangan tahun 1998, UMKM memiliki andil besar dalam menjaga ekonomi nasional kala itu. Pada masa pandemi ini, lagi-lagi kita berharap UMKM menjadi penyelamat,” ucap Arifin lagi.
Arifin berharap, informasi terkait program stimulus itu harus benar-benar sampai di masyarakat pelaku UMK. Bantuan itu sangat bermanfaat bagi mereka.
“Seperti mama-mama penjual pinang, sayur, penjual ikan dan lain sebagainya. Mereka tidak bisa berharap banyak karena keterbatasan mereka. Kemudahan atau bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini diharapkan menjadi angin segar bagi mereka,” ujarnya lagi.
Menurut dia, verifikasi harus benar-benar dilakukan sehingga dana ini tersalurkan secara tepat.
“Seperti yang saya bilang tadi, jangan sampai dana ini hanya diterima oleh para pelaku usaha yang sudah mapan. Sementara mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan justru tidak dapat,” katanya.(LPB1/red)