TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– Bakal calon Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (Anisto) mengatakan, saat ini masyarakat dalam kondisi susah karena uang tidak beredar merata. Anisto menyebut, jika ingin keadaan ini berubah maka masyarakat harus bersatu memenangkan pasangan Yohanis Manibuy-Joko Lingara (Yo Join).
“Karena dalam keseharian semua orang selama ini merasakan banyak hal. Kalau mau disebut satu persatu tidak habis-habis. Terutama mama mama ini. Merasakan hal yang sulit, mendapatkan uang susah. Kita mau apa saja susah. Karena uang itu tidak beredar,” kata Anisto saat sosialisasi dengan masyarakat dari lima kampung di Kampung Awaba, Kamis (19/9/2024).
Menurut Anisto, masyarakat membutuhkan perubahan. Perubahan akan hadir jika lahir pemimpin yang pro rakyat.
Ia mengungkapkan, salah satu dampak yang akan muncul dari kemenangan Yo Join adalah kesejahteraan masyarakat kembali bangkit. Anisto menjamin perekonomian bisa pulih, dengan beredarnya uang di masyarakat.
“Peredaran uang di masyarakat itu bisa terjadi, jika proyek-proyek yang didanai APBD tidak dikuasai oleh kontraktor besar dari luar, tetapi dikerjakan oleh kontraktor lokal,” ungkapnya.
Anisto mengatakan, kesulitan masyarakat saat ini karena tidak ada uang yang beredar. Hal ini dirasakan masyarakat telah bertahun tahun.
“Untuk itu pada kesempatan ini saya berpesan kepada semua warga, mari kita bergandengan tangan untuk memenangkan Yo Join. Kalau bisa jangan ada pasangan yang lain di kampung ini,” tandas Anisto.
Pertemuan di Kampung Awaba ini, melibatkan para tokoh masyarakat dari Kampung Hokut, Kampung Beimes, Kampung Rosib dan Basna.
Anisto yang tiba sekira pukul 17.35 Wit ini, disambut dengan prosesi adat di gerbang masuk Kampung Awaba. Arak-arakan masyarakat mengiringi Anisto berjalan kaki hingga di lokasi pertemuan.
Simon Iba, salah satu tokoh masyarakat Kampung Awaba menyerukan kepada seluruh warga di Kampung Awaba dan empat kampung lainnya yang ada di sekitar Awaba, agar menunjukkan kekompakan dengan menyatukan hati, pikiran dan pilihan demi kemenangan Yo Join.
“Beberapa suku yang domisili di Kampung Awaba, ada Ambon, Timor, Manado, Serui, Biak, Toraja, kamu hargai kita ini sebagai pemilik ulayat. Saya di mana kamu harus di situ. Kepala dimana, ekor dan tengah juga harus di situ. Demikian juga berapa kampung yang ada, kita harus jadi satu. Kita ambil kemenangan ini kembali,” kata Simon Iba.(LP5/Red)