28.3 C
Manokwari
Sabtu, Juli 27, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Anggaran Ketahanan Pangan Papua Barat Dipangkas Rp11 M

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Lasarus Ullo mengatakan, anggaran ketahanan pangan Papua Barat turun lebih dari 50% di 2024 akibat adanya pengalihan beberapa sektor prioritas. Anggaran ketahanan pangan 2024 tersisa Rp9 miliar dari Rp20 miliar di 2023.

    “Jadi alokasi anggaran ketahanan pangan tahun angkanya sangat jauh menurun. Tetapi program ketahanan pangan tetap harus kita jalankan,” ujar Lasarus Ullo, Selasa (30/1/2024).

    Ia menjelaskan, ada dua prioritas tahun ini. Pertama, program konsumsi pangan lokal. Kedua, bantuan cadangan pangan masyarakat.

    Baca juga:  Kendalikan Inflasi, Pemprov Papua Barat Targetkan 10 Kali GPM Tahun ini

    Kata Lasarus, cadangan pangan pemerintah berasal dari APBN. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan bantuan anggaran untuk pengendalian stunting dan kemiskinan ekstrem.

    “Anggaran ini tidak sebesar tahun sebelumnya, tetapi kita sudah maksimalkan untuk melaksanakan program-program ini di tujuh kabupaten”, terang dia.

    Ada 7 Kabupaten yang masuk dalam penanganan program ketahanan pangananggaran tahun 2024 yakni Fakfak, Kaimana, Bintuni, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Wondama dan Manokwari. Lasarus menjelaskan bahwa angagran operasional sudah dibagikan ke bidang masing-masing, yaitu satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan satu sekretariat.

    Baca juga:  Honorer Soroti Polda PB, Dinilai Lambat Limpahkan Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

    “Jadi anggaran itu kita bagi habis ke bidang-bidang esalon III untuk dikelola program kegiatan di tahun 2024 ini dengan menggunakan anggaran itu”, paparnya.

    Ia menyebutkan bahwa pimpinan OPD tidak berhak memegang anggaran tersebut. Anggaran langsung diserahkan kepada esalon III dan esalon IV.

    Baca juga:  Rayakan HUT ke-11, PPA Papua Barat Gelar Lomba Cipta Menu Berbahan Lokal

    Dikatakan Lasarus, bahwa tahun ini Dinas Ketahanan Pangan bidang distribusi dan kerawanan pangan akan bekerja sama dengan PKK untuk menangani kegiatan stunting dan kemiskinan ekstrem.

    “Jadi tahun ini kita lebih banyak membantu PKK untuk meningkatkan program kegiatan terutama terkait ibu hamil dan balita sehingga dapat mengubah kesehatannya dari stunting menjadi baik dan kami dapat menekan angka kemiskina ekstrem,” imbuhnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai Sowi, Manokwari, Jumat (26/7/2024). Gerakan reboisasi ini dilaksanakan dalam rangka...

    More like this

    Yo Join Terima Rekomendasi Perindo Maju Pilkada Teluk Bintuni 2024

    JAKARTA, LinkPapua.com - Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, Yohanis Manibuy (Anisto) dan...

    Tahapan Seleksi Anggota DPRK Teluk Bintuni Disahkan, Bakal Calon Sudah Bisa Mendaftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Panitia seleksi calon anggota DPRK Teluk Bintuni resmi menetapkan jadwal dan mekanisme...

    Deklarasi Pilkada 2024 Pegaf Diwarnai Aksi Pekik ‘Papua Merdeka’, ini Respons Polisi

    PEGAF, linkpapua.com- Deklarasi Pilkada 2024 diwarnai aksi pekikan Papua Merdeka oleh seorang pria. Aksi...