MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat gabungan dua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Papua Barat pada Agustus 2023 mengalami inflasi year on year (yoy) 4,40 persen dengan IHK 115,87.
“Pada bulan Agustus 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 4,40 persen. Manokwari terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,40 persen. Kota Sorong terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 3,85 persen,” ujar Plt. Kepala BPS Papua Barat, Lasmini, dalam rilis pers, Jumat (1/9/2023).
Ia mengungkapkan, inflasi yoy gabungan dua kota IHK di Papua Barat terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran.
Kelompok pengeluaran tersebut di antaranya kelompok transportasi 13,08 persen; makanan, minuman, dan tembakau 5,77 persen; serta rekreasi, olahraga, dan budaya 4,77 persen.
Kemudian, perawatan pribadi dan jasa lainnya 4,27 persen; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 3,40 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran 3,39 persen; serta kelompok kesehatan 1,68 persen.
Lalu, pakaian dan alas kaki 0,56 persen; serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,55 persen.
Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok pendidikan 2,11 persen serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,05 persen.
Tingkat inflasi bulanan Papua Barat -0,06 persen. “Tingkat inflasi bulanan (Agustus 2023 terhadap Juli 2023) sebesar -0,06 persen. Sementara, tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 3,03
persen,” beber Lasmini.
Penyumbang utama inflasi bulanan di Manokwari adalah komoditas ikan cakalang, ikan ekor kuning, kacang panjang, bayam, dan ikan kakap merah.
Penyumbang utama inflasi bulanan di Kota Sorong adalah komoditas ikan ekor kuning, kangkung, daging ayam ras, ikan cakalang, dan angkutan udara.
Penyumbang utama inflasi tahunan di Manokwari adalah komoditas ikan cakalang, beras, ikan ekor kuning, bensin, dan rokok kretek filter.
Penyumbang utama inflasi tahunan di Kota Sorong adalah komoditas bensin, angkutan udara, angkutan dalam kota, ikan kembung, dan beras. (LP9/Red)