27 C
Manokwari
Jumat, Juni 6, 2025
27 C
Manokwari
More

    Aksi Dukung Otsus Berlanjut di DPR, Fiksura Usul Tambahan Anggaran

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Forum Informasi Komunikasi Suara Rakyat (FIKSURA), kembali menyuarakan dukungan atas keberlanjutan Otonomi Khusus (Otsus) di tanah Papua. Kali ini, aksi damai mereka digelar di hadapan para wakil rakyat, Kamis pagi (20/5/2021).

    Aksi damai yang digelar di halaman utama Gedung DPR Papua Barat itu disaksikan oleh empat anggota Fraksi Otsus. Meski dalam suasana damai, namun aksi yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 itu tetap mendapat pengawalan ketat personel kepolisian.

    Dalam pernyataan sikapnya, koordinator lapangan Anthon Worabai mengatakan, pemerintah telah memberlakukan wilayah Papua sebagai zona kekhususan sejak 20 tahun silam. Banyak hal yang sebenarnya telah dicapai berkat kekhususan itu. Seperti peningkatan sumber daya orang asli Papua, pendidikan, kesehatan, fisik bangunan dan termasuk rumah layak huni.

    Baca juga:  Dance Sangkek: Hasil Evaluasi Calon Kepala OPD akan Diumumkan Pekan Depan

    “Untuk itu, kami tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para kepala kampung yang tergabung dalam FIKSURA, mendukung pemerintah dalam memberlakukan kelanjutan Otsus. Kami juga bertima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perhatiannya kepada Papua,” kata Worabai.

    Worabai melanjutkan, pihaknya meminta agar alokasi jumlah dana Otsus ditambah yang dinyatakan dalam revisi Undang-undang Otsus. Penambahan dana tersebut harus diperuntukkan bagi pembangunan dan peningkatan sumber daya orang asli Papua.

    Baca juga:  Waterpauw Tanggapi Fraksi DPR Papua Barat Soal Raperda APBD-P 2023, Ini Poin-poinnya

    Oleh sebab itu, agar dana Otsus benar-benar terpantau tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat, maka pemerintah harus menyediakan atau membuka sebuah lembaga baru yang khusus untuk mengelola dana Otsus secara transparan dan akuntabel.

    Selain itu, agar ada kesinambungan dalam pengelolaan Otsus, maka FIKSURA dalam aspirasinya juga meminta agar ada perwakilan fraksi Otsus DPR di tiap kabupaten/kota serta adanya pembinaan khusus anggota fraksi Otsus.

    “Tanah Papua adalah wilayah khusus Indonesia, bukan tanah konflik dan sengketa. Tanah Papua bukan tempat rasisme, radikalisme dan separatisme. Tanah Papua adalah tanah zona damai untuk nusantara, surga kecil di Indonesia,” ujar Worabai.

    Baca juga:  Prihatin Kondisi Pendidikan, Kapolda Papua Barat: Tugas Bersama, Bukan Hanya Pemerintah

    Sementara, Barnabas Sidik, salah satu anggota fraksi Otsus DPR Papua Barat, mengaku, bahwa aspirasi tersebut akan disampaikan dalam rapat bersama DPR RI, bukan untuk dibahas tetapi untuk diteruskan, lebih khusus kepada Panitia Khusus (Pansus) revisi Undang-undang Otsus.

    “Kami akan sampaikan kepada DPR RI, karena apa yang diaspirasikan ini benar adanya. Memang, dalam nomenklatur bahan revisi belum ada poin-poin seperti yang diaspirasikan. Untuk itu aspirasi ini memberi ruang lagi bagi panitia khusus untuk bekerja,” kata Sidik.(LP7/red)

    Latest articles

    Maman Hermawan Sumbang 1 Ekor Sapi untuk Kurban

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Maman Hermawan pada momentum Idul Adha 1446 H atau tahun 2025 berkurban 1 ekor sapi. Kurban tersebut disalurkan ke...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di lahan pertanian...

    Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Remaja Jadi Generasi Tangguh lewat Seminar Keren 

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Memperingati milad ke-94, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Papua Barat mendorong...

    Gubernur Papua Barat Serahkan Sapi Presiden ke Masjid Kampung di Tanah Rubuh

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, secara simbolis menyerahkan sapi kurban bantuan...