Bintuni–Kabupaten Teluk Bintuni kembali melaporkan temuan satu kasus positif setelah sebelumnya seluruh pasien sembuh dan kembali ke zona hijau.
Juru Bicara percepatan penanganan COVID-19 Teluk Bintuni, Wiendo Syahputra melalui siaran persnya, Sabtu, menyebutkan bahwa pasien ke-51 ini adalah seorang pelajar yang menempuh pendidikan di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Yang bersangkutan adalah warga Sebyar Rejosari Tomu. Dia tiba di Bintuni pada akhir Juli 2020,” kata Dokter spesialis paru tersebut.
Sebelum dinyatakan positif sesuai hasil pemeriksaan real time polymerace chain reaction (RTPCR), lanjut Wiendo, pasein sudah dilakukan tes cepat di Puskesmas Tomu. Hasil tes cepat menunjukan reaktif.
“Sebelumnya telah dilakukan isolasi mandiri lalu dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan usap untuk tes RT PCR. Kami memutuskan untuk merawat pasien di bangsal isolasi rumah sakit,” katanya menjelaskan.
Wiendo mengutarakan, pasien dirawat di RSUD Bintuni sejak 14 Agustus 2020. Selama berada di rumah sakit diberikan obat-obatan dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan
tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Dari temuan kasus baru ini, tim pelacakan epidemiologis telah berangkat ke Distrik Tomu pada Sabtu 15/8
untuk melakukan pelacakan kontak erat sekaligus pengambilan sampel swab.(LPB1/Red)