27.4 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    BP2RD Raja Ampat Dorong Pembayaran Pajak Digital untuk Kemudahan dan Transparansi

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) mendorong masyarakat untuk beralih ke sistem pembayaran pajak digital. Langkah ini dinilai mampu meningkatkan kemudahan, efisiensi, dan transparansi dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.

    Kepala BP2RD Raja Ampat, Noak Komboy, mengatakan digitalisasi pajak menjadi solusi layanan publik yang lebih cepat dan akurat. “Pembayaran pajak melalui sistim digital diharapakan dapat meningkatkan kemudahan, kenyamanan, dan transparansi bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

    Baca juga:  PW Disebut Bakal Dampingi BTM di Pilkada Papua, Ini Respon Golkar Papua Barat

    Noak menjelaskan, BP2RD saat ini tengah melakukan pendataan wajib pajak di Distrik Waisai Kota dan empat kelurahan. Pendataan dilakukan oleh 29 CPNS dan PPPK yang langsung dikerahkan dari internal BP2RD. Langkah ini bertujuan agar seluruh pemilik rumah dan tanah dapat tercatat dalam sistem digital.

    Targetnya, kata dia, pada 2026 proses pemungutan pajak sudah sepenuhnya dilakukan secara digital tanpa perlu petugas turun langsung ke lapangan atau masyarakat datang ke kantor untuk membayar secara manual,” jelas Noak.

    Melalui aplikasi yang disediakan, wajib pajak bisa membayar dari rumah menggunakan QRIS, ATM, atau kanal digital lainnya. Nilai pajak yang dibayarkan akan bervariasi sesuai dengan luas tanah dan jenis bangunan.

    Baca juga:  Alokasi Dana Desa 2023 Tahap I Raja Ampat Siap Dicairkan, Total Rp31 Miliar Lebih

    Koordinator lapangan, Donal Mambrasar, menambahkan bahwa digitalisasi pajak juga mendukung program nasional inklusi keuangan. Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga mencegah kebocoran dan penyimpangan dalam pengelolaan pajak daerah.

    “Kami ingin agar masyarakat Raja Ampat dapat merasakan manfaat dari sistem pembayaran pajak yang lebih praktis ini,” katanya.

    BP2RD juga telah membuka berbagai kanal pembayaran seperti mobile banking, internet banking, QRIS, dan aplikasi e-SPTPD. Bahkan, sistem ini telah terintegrasi dengan platform e-commerce seperti Bukalapak, Gopay, Dana, dan Tokopedia.

    Baca juga:  UMP tak Naik, Buruh TKBM Raja Ampat Minta Disnaker Turun Tangan

    Noak Komboy menegaskan bahwa digitalisasi juga berdampak positif bagi internal BP2RD. Sistem terintegrasi memudahkan pemantauan pembayaran secara real-time, meningkatkan akurasi data, dan memperkuat pengawasan.

    “Sistem ini juga memungkinkan BP2RD untuk memantau secara real time pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak sehingga lebih efisien dalam pengelolaan data perpajakan,” ucapnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Maknai Iduladha 1446 H, Kapolda Kalteng Sumbang Satu Ekor Sapi untuk...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menyumbangkan seekor sapi kurban kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka...

    More like this

    Maknai Iduladha 1446 H, Kapolda Kalteng Sumbang Satu Ekor Sapi untuk PWI Kalimantan Tengah

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menyumbangkan seekor sapi kurban...

    Program MBG Dinilai Belum Menyentuh Kampung-Kampung di Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Meski digulirkan sebagai program prioritas nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG)...

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...