MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan agar dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat tidak mengalami pemotongan.
Dia menyatakan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat berpotensi mempengaruhi besaran dana Otsus. Pihaknya bersama lima gubernur lainnya di Papua akan berupaya agar anggaran tersebut tetap utuh dan dikembalikan sepenuhnya ke daerah.
“Tentunya kita mengetahui kemampuan keuangan daerah ditambah dengan adanya efisien anggaran. Kami akan coba meminta, terutama dana Otsus, tidak dipotong dan dikembalikan ke daerah,” ujar Dominggus kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (10/30/2025).
Dalam pertemuannya dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Dominggus memastikan pembahasan ini menjadi agenda utama para gubernur di Papua. Dana Otsus dinilai sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.
Dominggus juga menyoroti dampak efisiensi anggaran sebesar Rp232 miliar terhadap program pembangunan. Dia mengakui bahwa efisiensi ini berpotensi mengurangi jumlah program yang bisa direalisasikan, termasuk program prioritas.
Namun, dia tetap optimistis bahwa visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kepemimpinannya dapat dijalankan dengan maksimal. Menurutnya, efisiensi bukan alasan untuk berhenti berusaha.
Lebih lanjut, Dominggus menyampaikan pihaknya akan terus menggali potensi daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memastikan pemerataan pembangunan di setiap wilayah.
Sebelumnya, kebijakan efisiensi anggaran ini mendapat sorotan dari anggota DPR Papua Barat, Ferry Auparay. Dia menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyumbang PAD yang dinilai belum optimal.
“OPD yang berkaitan dengan perekonomian harusnya menjadi penopang pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan begitu, adanya efisiensi anggaran mengharuskan OPD penyumbang PAD perlu dioptimalkan,” ujar Ferry usai pelantikan Wakil Ketua I DPR di Aston Niu Hotel, Kamis (6/3/2025). (LP14/red)





