MANOKWARI, Linkpapua.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipasi pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 pada Kamis (24/10/2024).
Kordiv HP2H Bawaslu Manokwari Yustinus Y. Maturan menyampaikan proses pemilihan umum maupun kepala daerah, adalah agenda nasional.
“Untuk mengantisipasi potensi terjadinya pelanggaran-pelanggaran tersebut, Bawaslu tentu tidak dapat bekerja sendiri,”ungkap dia.
Disampaikannya, keterlibatan masyarakat sipil, media dan partai politik harus berkolaborasi melakukan pengawasan. Pihaknya telah menerima 1 laporan dugaan pelanggaran pilkada dan menemukan 3 dugaan pelanggaran pilkada. Dirinya berharap, seluruh elemen masyarakat lebih berani melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran pilkada ke Bawaslu.
Sementara itu, Kordiv P2H Bawaslu Papua Barat Menahen Julens Sabarofek, mengatakan isu partisipasi politik saat ini yang masih mendominasi adalah netralitas aparatur sipil negara. Bawaslu berupaya melakukan langkah pencegahan.
“Sosialisasi ini juga agar masyarakat dan insan pers mengetahui perkembangan dari tahapan pemilukada yang sedang berlangsung. Selanjutnya dapat mengambil bagian dalam pengawasan,”beber dia.(LP3/Red)