26 C
Manokwari
Kamis, Oktober 24, 2024
26 C
Manokwari
More

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi sumber daya manusia maupun kelengkapan sarana.

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat Agustinus Warbaal mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan persyaratan untuk mengadakan seorang tenaga sertifikasi pengawas benih. Menurut Warbaal, Papua Barat telah memenuhi seluruh kriteria mulai dari wilayah, tenaga, UPTD baik lab dan kelengkapannya.

    “Tugas tenaga pengawas benih adalah melakukan verifikasi terhadap benih. Mereka lah nanti yang menentukan benih yang berkualitas untuk kemudian diberikan kepada petani,” jelasnya.

    Baca juga:  Yance Samonsabra Daftar DPD RI, Bawa 1.480 Dukungan ke KPU Papua Barat

    Dikatakannya, selama ini Papua Barat harus mendatangkan tenaga sertifikasi dari daerah luar ketika ingin melakukan uji sertifikasi benih.

    “Kita sudah ada tenaga orangnya dalam bidang pengawas benih tetapi belum mendapatkan sertifikat sehingga sesuai aturan yang berlaku belum bisa melakukan sertifikasi benih,” ujar Agustinus.

    Selanjutnya, pihaknya akan memenuhi seluruh bidang yang ada mulai dari tanaman pangan dan hortikultura. Hanya tersisa perkebunan yang belum memiliki tenaga sertifikasi benih.

    Baca juga:  Kakanwil Kemenkumham Papua Barat Ungkap Capaian dan Tantangan di Jumpa Pers Akhir Tahun

    “Kita sudah ada tenaga sertifikasi dibidang tanaman pangan dan hortikultura tinggal dibidang perkebunannya. Jadi nantinya mereka akan diuji dan jika layak akan mendapatkan sertifikat sebagai tenaga sertifikasi benih tamanan perkebunan,” kata dia.

    Harapan ini sangat relevan agar meningkatkan kemajuan pertanian khususnya dalam pengawas sertifikasi. Mengingat sesuai dengan aturan dan undang-undang bahwa benih yang ditanam petani harus yang telah memenuhi standarisasi dan bersertifikat.

    Sejalan dengan hal itu Kepala Bidang Perkebunan Bendiktus H Wijayanto juga mengatakan bahwa sebaiknya di Papua Barat memiliki petugas tenaga sertifikasi benih sendiri. Selain memudahkan pekerjaan juga menghemat anggaran.

    Baca juga:  Masuk Juli 2022, Serapan Anggaran Pemprov Papua Barat 18 Persen

    “Jika ingin melakukan sertifikasi benih dan memanggil tenaga sertifikasi dari daerah luar tentunya kita yang akan membayar belum lagi ongkos transportasi dan biaya lainnya” Ujarnya

    Dikatakannya bahwa sangat disayangkan jika sumber dayanya sudah memenuhi tetapi orangnya tidak dilakukan uji tes dan mendapatkan sertifikat. Menurutnya pekerjaan akan lambat dalam berkembang.

    “Kami sudah ajukan ke direktorat jendral perkebunan agar trnaga kami di sertifikasi” Imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Ikut Orientasi, 18 Anggota DPRK Fakfak Diharap Optimal Jalankan Tupoksi

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - 18 anggota DPRK Fakfak mengikuti orientasi di Swiss-belhotel Manokwari, Rabu (23/10/2024). Orientasi ini dalam rangka memperdalam wawasan legislator mengenai tugas pokok dan...

    More like this

    Ikut Orientasi, 18 Anggota DPRK Fakfak Diharap Optimal Jalankan Tupoksi

    MANOKWARI,Linkpapua.com - 18 anggota DPRK Fakfak mengikuti orientasi di Swiss-belhotel Manokwari, Rabu (23/10/2024). Orientasi...

    Kampanye Akbar di Wosi, Hermus: Wosi Wajib HERO Menang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar kampanye dengan menyapa...

    Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polresta Manokwari untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polresta Manokwari menerima kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri pada...