MANOKWARI, Linkpapua.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar monitoring dan evaluasi (monev) di Aula Al Fatih Sekretariat MUI, Rabu (9/10/2024). Monev digelar dalam rangka pengelolaan organisasi guna mewujudkan pelayanan umat.
Monev dibuka Kepala Kesbangpol Papua Barat RM Thamrin Payapo. Din kesempatan itu, Thamrin mengatakan bahwa monev merupakan proses pemantauan dan penilaian terhadap kemajuan dan keberhasilan suatu kegiatan.
“Monev adalah langkah terstruktur dan sistematis dari Dewan pimpinan MUI pusat dalam rangka menstandarisasi pengelolaan organisasi MUI di daerah” ujar Thamrin.
Dikatakannya, evaluasi monev meliputi mengkaji kesesuaian antara kegiatan dan rencana, mengidentifikasi masalah yang ditemui dan mengetahui efektivitas pelaksanaan kegiatan. Selain itu monev ini menjadi harapan MUI Papua Barat untuk meningkatkan kinerja dan program yang lebih stategis dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada umat.
Plt Ketua MUI Papua Barat Gunawan melaporkan tujuan monev yaitu sebagai bentuk penilaian atas kinerja MUI PB dan program yang telah dilaksanakan. Monev ini dilaksanakan selama 2 tahun sekali.
“Monev sebelumnya MUI PB mendapatkan penilaian baik sekali. Semoga munev kali ini bisa meningkat atau paling tidak dipertahankan”, Ujar Gunawan.
Dikatakan bahwa MUI PB sudah bersedia untuk dimonitoring sesuai aturan yang berlaku. Dirinya mengatakan telah yakin dengan apa yang telah dilaksanakan oleh MUI PB.
Perwakilan MUI pusat selaku Koordinator Wilayah KH M Cholil Nafis mengatakan bahwa dalam penilaian yang menjadi fokus utama saat evaluasi dan monitoring di antaranya pertama, yaitu kelembagaan di mana dalam suatu organisasi tentunya kinerja kelembagaan saat diperlukan demi kemajuan organisasi tersebut.
“Kedua, yaitu pertanggung jawaban tentunya dalam menggunakan anggaran dan dana perlu dikelola dan dilaporkan penggunaannya. Sehingga anggaran yang digunakan dapat dievaluasi agar setiap programnya semakin strategis,” jelasnya.
Yang ketiga adalah SDM mengingat setiap organisasi harus mempunyai SDM yang memadai terlebih lagi MUI bergerak dalam pelayanan kepada umat yang harus membutuhkan SDM yang memadai.
“Yang menjadi harapan kita bersama adalah MUI Papua Barat dalam menjalankan tugas dan fungsinya yakni melayani umat dengan mendukung program pemerintah dan dalam pembangunan daerah,” imbuhnya. (LP14/red)