26.7 C
Manokwari
Kamis, Februari 6, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Di Hadapan Sekda, Fraksi Otsus Minta Dana Otsus Dipisahkan dari APBD

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com– Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat meminta dana Otonomi Khusus tidak lagi dicampur dan dimasukkan dalam postur APBD induk Papua Barat.

    Permintaan itu langsung disampaikan Ketua Fraksi Otonomi Khusus, George Dedaida dihadapan Ketua DPR PB dan Tim Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Kantor DPR Papua Barat, Selasa (8/12)

    Menurut George, ada kerancuan dalam penggunaan otsus selama ini. Tujuan digelontorkannya otsus agar Papua Barat bisa mengejar ketertinggalan dalam sejumlah aspek pembangunan serta dipakai untuk kemaslahatan dan kepentingan Orang Asli Papua. Namun realitanya, dana otsus yang dimasukkan ke dalam postur APBD, terpakai untuk sejumlah hal yang tidak menyentuh masyarakat asli Papua.

    Baca juga:  Siap Disahkan, Ranperdasi Pendidikan Papua Barat Bakal Jadi Rujukan

    “Kami sudah sampaikan ke Sekretaris Daerah sebagai ketua TAPD Papua Barat agar anggaran otsus tidak lagi masuk dalam APBD induk. Kita tahu APBD itu sebagian besar dipakai untuk belanja rutin pegawai. Hampir 70 persen dari APBD, 30 persen sisanya barulah untuk pembangunan. Apa yang mau kita hasilkan kalau sebagian besar dana sudah terpakai belanja pegawai,” kata George.

    Baca juga:  Dalami Dana Hibah KONI, Penyidik Ditkrimsus Polda Papua Barat Sambangi Sejumlah Kabupaten/Kota

    Pemerintah yang diwakili Sekretaris Daerah, keuangan dan inspektorat, lanjut George merespon positif usulan tersebut. Bahkan usulan ini sempat dipikirkan pemerintah beberapa waktu lalu.

    “Mereka menyambut baik, tapi tidak bisa direalisasikan tahun ini. Mungkin di tahun 2022 baru bisa mereka laksanakan,” kata George.

    Baca juga:  Gerakan Peduli Stunting, SKK Migas-GOKPL Ajak Masyarakat Bintuni Olah Makanan Sehat

    Fraksi Otsus, tegas George akan konsisten mengawal implementasi serta realisasi program pemerintah yang dibiayai dana otsus. Sebab itu adalah amanah dari Orang Asli Papua yang mereka wakili di parlemen.

    ‘’Pokoknya kami tidak akan main-main dengan penggunaan dana otsus. Pemerintah pusat juga sudah meminta agar penggunaan dana otsus di daerah harus diawasi agar bisa maksimal peruntukannya bagi OAP,” tutur George.(LPB1/red)

    Latest articles

    Gugatan DAMAI Ditolak MK, YOJOIN melenggang menuju Pelantikan

    0
    JAKARTA,LinkPapua.com – Kabupaten Teluk Bintuni resmi memiliki pemimpin baru setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pemohon Daniel Asmorom- Alimudin Baedu ( DAMAI). Keputusan ini mengakhiri...

    More like this

    Gugatan DAMAI Ditolak MK, YOJOIN melenggang menuju Pelantikan

    JAKARTA,LinkPapua.com – Kabupaten Teluk Bintuni resmi memiliki pemimpin baru setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak...

    Ali Baham Sebut Pulau Mansinam Warisan Spiritual: Harus Dijaga Generasi Muda

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan Pulau Mansinam bukan sekadar...

    Gugatan Berbudi Ditolak MK, HERO Resmi Pemenang Pilkada Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan keputusan dengan menolak gugatan dari Pemohon yaitu...