26.3 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Februari Inflasi Papua Barat 0,13%, Transportasi-Beras Penyumbang Tertinggi

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry mengatakan, inflasi Papua Barat pada periode Februari 2024 menyentuh angka 0,13%. Klaster transportasi udara dan beras menjadi penyumbang tertinggi.

    “Penyumbang utama inflasi di Papua Barat ialah kelompok transportasi dengan andil 0,08 persen. Kemudian, Komoditas penyumbang utama yaitu beras, tarif angkutan udara, ikan cakalang, bayam dan bawang putih,” terang Merri dalam keterangan resmi,
    Jumat (1/3/2024),

    Sementara itu, di Papua Barat Saya, penyumbang utama inflasi pada Februari 2024 secara M to M adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,03 persen, serta komoditas penyumbang adalah ikan teri, ikan tuna, beras, bakso siap santap dan bayam.

    Baca juga:  Januari Ini, Polda Papua Barat Lanjutkan Kasus Hibah Yayasan Tipari

    “Pada Februari 2024 terjadi inflasi bulanan M to M sebesar 0,13 persen dan inflasi tahunan year on year sebesar 3,61 persen di Provinsi Papua Barat. Sedangkan di Provinsi Papua Barat Daya terjadi deflasi bulanan moon to moon sebesar 0,11 persen dan inflasi tahunan year on year sebesar 1,81 persen,” katanya.

    Baca juga:  Semangati Kontingen Pesparawi Papua Barat, Ini Pesan Penting Waterpauw

    Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta segera dilakukan evaluasi dalam rangka mengantisipasi inflasi di bulan Ramadan. Ia berharap adaa langkah langkah untuk menekan pengendalian inflasi, khususnya harga bahan dan ketersediaan pangan.

    “Tadi kalau kita dengar, angka inflasi kita di angka 3,05. Tentunya ini masih dalam kondisi yang relatif stabil, tetapi kita harus juga berjaga-jaga,” katanya.

    Baca juga:  Kemiskinan Ekstrem dan Ketahanan Pangan Masih Jadi Fokus Pj Gubernur Papua Barat

    Lebih lanjut Ali Baham mengatakan produksi lebih banyak terjadi di luar Provinsi Papua Barat seperti, cabe, minyak goreng, ayam dan beras. Ali Baham juga meminta antar provinsi saling bekerja sama untuk menekan inflasi.

    Ia percaya bahwa para bupati sudah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan harga agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.

    “Selain itu sesuai dengan arahan menteri terkait dengan bantuan-bantuan sembako, saya berharap ini benar-benar untuk orang yang membutuhkan,” tandasnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di TPS pada H-1, atau 26 November. Bawaslu meminta penyelenggara memastikan...

    More like this

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...