26.7 C
Manokwari
Kamis, Mei 16, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Februari Inflasi Papua Barat 0,13%, Transportasi-Beras Penyumbang Tertinggi

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry mengatakan, inflasi Papua Barat pada periode Februari 2024 menyentuh angka 0,13%. Klaster transportasi udara dan beras menjadi penyumbang tertinggi.

    “Penyumbang utama inflasi di Papua Barat ialah kelompok transportasi dengan andil 0,08 persen. Kemudian, Komoditas penyumbang utama yaitu beras, tarif angkutan udara, ikan cakalang, bayam dan bawang putih,” terang Merri dalam keterangan resmi,
    Jumat (1/3/2024),

    Sementara itu, di Papua Barat Saya, penyumbang utama inflasi pada Februari 2024 secara M to M adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,03 persen, serta komoditas penyumbang adalah ikan teri, ikan tuna, beras, bakso siap santap dan bayam.

    Baca juga:  Pendapatan Papua Barat Turun 36 Persen, Transfer Turun 47 Persen

    “Pada Februari 2024 terjadi inflasi bulanan M to M sebesar 0,13 persen dan inflasi tahunan year on year sebesar 3,61 persen di Provinsi Papua Barat. Sedangkan di Provinsi Papua Barat Daya terjadi deflasi bulanan moon to moon sebesar 0,11 persen dan inflasi tahunan year on year sebesar 1,81 persen,” katanya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Minta 4 Pemerintah Daerah Segera Teken NPHD Pilkada 2024

    Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta segera dilakukan evaluasi dalam rangka mengantisipasi inflasi di bulan Ramadan. Ia berharap adaa langkah langkah untuk menekan pengendalian inflasi, khususnya harga bahan dan ketersediaan pangan.

    “Tadi kalau kita dengar, angka inflasi kita di angka 3,05. Tentunya ini masih dalam kondisi yang relatif stabil, tetapi kita harus juga berjaga-jaga,” katanya.

    Baca juga:  Jadi Lokasi Upacara HUT Kemerdekaan RI, ASN Pemprov PB Bersih-bersih Stadion Sanggeng

    Lebih lanjut Ali Baham mengatakan produksi lebih banyak terjadi di luar Provinsi Papua Barat seperti, cabe, minyak goreng, ayam dan beras. Ali Baham juga meminta antar provinsi saling bekerja sama untuk menekan inflasi.

    Ia percaya bahwa para bupati sudah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan harga agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.

    “Selain itu sesuai dengan arahan menteri terkait dengan bantuan-bantuan sembako, saya berharap ini benar-benar untuk orang yang membutuhkan,” tandasnya. (LP12/red)

    Latest articles

    KPU Teluk Bintuni Nyatakan Berkas 2 Bapaslon Independen TMS

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menyatakan berkas dukungan dua bakal pasangan calon (bapaslon) yang sedianya maju lewat jalur independen...

    More like this

    KPU Teluk Bintuni Nyatakan Berkas 2 Bapaslon Independen TMS

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menyatakan berkas dukungan dua...

    Jelang Pembukaan MTQ X Teluk Bintuni, Dewan Hakim dan Panitera Dilantik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Polresta Manokwari Simulasi Pengamanan Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polresta Manokwari melaksanakan simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah Manokwari pada Kamis (16/5/2024)...