26.3 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    HPSN 2024, Pj Gubernur Ali Baham Soroti Sampah Plastik di Teluk Sawaibu: Butuh Penanganan Bersama

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memimpin apel gabungan dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional (HPSN) di dermaga TNI AL Biriyosi Sanggeng, Manokwari, Rabu (21/2/2024). Ali Baham menyinggung kondisi lingkungan di pesisir Teluk Sawaibu yang dipenuhi sampah plastik.

    “Pesisir Teluk Sawaibu adalah penyumbang sampah plastik terbanyak bagi pulau Mansinam dan sekitarnya. Saat hujan deras sampah plastik akan berimigrasi ke pesisir Pulau Mansinam,” terang Ali Baham. Ia menuturkan, sampah plastik yang berimigrasi mengurangi estetika Pulau Mansinam yang merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Manokwari.

    Karena itu kata Ali Baham, Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari memberikan arti penting untuk mengingatkan bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian bersama. Di mana upaya pengelolaannya perlu melibatkan semua komponen yang meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

    “Sampah berada di antara kita semua dalam kehidupan sehari-hari, bersumber dari segala tempat. Terutama RT, pasar-pasar dan dari berbagai aktivitas manusia lainnya. Butuh keterlibatanseluruh komponen masyarakat menjadi penting dan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus sungguh-sungguh diperlukan,” paparnya.

    Baca juga:  Dinas PUPR Bintuni Bantah Proyek Jalan Forada Fiktif: Ada Kendala Teknis

    Peringatan HPSN tahun ini mengambil tema Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif.

    Ali Baham mengingatkan bahwa sampah plastik menjadi permasalahan yang sangat serius dan membutuhkan perhatian dan upaya bersama untuk mengatasinya.

    “Oleh karena itu penyelenggaraan HPSN 2024 akan berfokus kepada upaya-upaya untuk mencegah dan mengatasi sampah plastik dengan cara yang produktif menuju pencapaian kesepakatan global dalam Ilbi On Plastik Pollution”, ujarnya.

    Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Sampah Nasional di Papua Barat. Di antaranya, penyelenggaraan peringatan hari peduli sampah Nasional tahun 2024 di seluruh wilayah Indonesia, peningkatan dan penyadartahuan masyarakat seperti pelaku usaha, pengiat lingkungan, wirausaha sosial masyarakat, bisnis rintisan dan sektor informal terhadap isu pencemaran sampah plastik.

    Baca juga:  Layanan Makin Lengkap, Berobat Gigi Bisa Menggunakan BPJS Kesehatan

    Selanjutnya penguatan dan perluasan edukasi pemilihan dan pengolahan sampah oleh masyarakat dalam usaha produktif sektor pengelolaan sampah plastik. Pengembangan ekosistem ekonomi sirkuler sehingga dapat mendorong penguatan usaha produktif sektor pengelolaan sampah plastik melalui model bisnis isi ulang , bisnis guna ulang , dan bisnis daur ulang yang lebih optimal.

    Kemudian, pengembangan usaha produktif minim sampah melalui pembatasan penggunaan plastik sekali pakai di sektor pariwisata seperti di hotel, restoran dan cafe dan penerapan event minim sampah di sektor usaha padat karya atau meeting, inentives, conferences and exhibition (Mice).

    Pengembangan usaha produktif pengolahan sampah plastik dengan pendekatan industrialisasi melalui pemanfaatan teknologi tepat guna dan Best Available Technology yang ramah lingkungan seperti Refuse Derived Fuel (RDF), teknologi termal, teknologi material pengganti plastik dan teknologi plastic wate to fuel.

    Baca juga:  Stok Bapok Papua Barat Aman Empat Bulan ke Depan

    Ali Baham menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan ini dilakukan sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.

    “Diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif” jelasnya.

    Ia juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi Papua Barat telah berkomitmen dalam upaya pengelolaan sampah melalui penetapan peraturan Gubernur Provinsi Papua Barat No 27 tahun 2023 tentang kebijakan dan strategi daerah (JAKSTRADA) dalam pengelolaan sampah Rumah Tangga dan sampah sejenis sampah Rumah Tangga.

    Selain itu Pj Gubernur Ali Baham mengingatkan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah.

    “Masih banyak yang perlu kita lakukan, antara lain memperluas penanganan sampah, dan meningkatkan upaya-upaya pengurangan sampah dari sumbernya. Ia berharap agar masyarakat mempunyai kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih, dan tidak membuang sampah plastik di sembaran tempat,” imbuhnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua...

    Haryono May Hadirkan Pimpinan Komisi II DPR RI dalam Kampanye HERO, Komitmen Hadirkan DOB Kota Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada kampanye akbar Hermus Indou-Mugiyono (HERO) beberapa waktu lalu, salah satu jurkam...

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...