MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Bagam Temongmere menghadiri peluncuran Aplikasi Dasbort Informasi Badan Riset Dan Inovasi Daerah (DASI BRIDA) di Mansinam Beach Resort, Manokwari, Senin (22/1/2023). Ali Baham mengatakan, hadirnya DASI BRIDA adalah sebuah langkah maju Papua Barat di bidang teknologi.
“Tentunya ini sudah merupakan rangkuman dari BRIDA yang dipimpin oleh Prof Charlie dan didukung oleh teman- teman di sini, dan OPD-OPD yang lain, sehingga lahirlah inovasi ini. Ini sebuah langkah maju yang harus kita apresiasi,” ujar Ali Baham.
Ali Baham mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Prof Charlie atas inovasi terbarunya ini. Kata dia dengan hadirnya DASI BRIDA harus diikuti oleh peningkatan SDM agar efektivitas pengggunaan teknologi benar benar bermanfaat bagi manusia.
“Kepada pimpinan OPD dari Pendidikan, Kominfo, Kepala Biro Pembangunan, dan juga teman-teman yang lain, mitra-mitra pembangunan yang ada di Provinsi Papua Barat serta semua yang sudah terlibat dalam proses ini dan menghasilkan inovasi DASI BRIDA ini kami sampaikan terima kasih,” katanya.
Diungkapankan Ali Baham bahwa salah satu penilaian daerah yang berhubungan dengan pengembangan dan teknologi, adalah lahirnya banyak inovasi dan kreasi. Lahirnya inovasi teknologi itu menunjukkan kemajuan sebuah daerah.
Ia mengatakan, sumbangsih ini sangat penting. Sebab saat ini dunia berada pada era digitalisasi.
“Pelayanan-pelayanan yang kita lakukan di pemerintahan hari ini, tentunya harus ada aplikasi-aplikasi yang memberikan percepatan pelayanan, percepatan informasi, termasuk kepuasan publik atas pelayanan-pelayanan pemerintah,” terang Ali Baham.
Menurutnya, investasi daerah berhubungan dengan bagaimana menarik minat orang untuk datang ke daerah. Yang kemudian bisa menaikkan pendapatan daerah, pendapatan masyarakat terutama pariwisata.
“Tentunya, ini akan diikuti dengan kesiapan-kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, kemudian kondisi masyarakat kita yang bisa menerima dengan baik kedatangan-kedatangan orang dari luar,” paparnya.
Masih kata Ali Baham, inovasi-inovasi tentang lingkungan sangat penting. Karena itu harus ada data base yang valid mengenai lingkungan di daerah.
Ia berharap agar sampah-sampah plastik yang dibuang dapat dikelola dengan baik. Agar nanti ada mitra-mitra yang dapat mengelola sampah tersebut dan bisa menghasilkan sesuatu.
“Memang inovasi ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Sebenarnya anggaran sudah tutup tadi, tetapi mengingat ini sangat penting, maka setelah ini tambah satu miliar untuk inovasi ini,” imbuhnya. (LP12-red)