MANOKWARI, linkpapua.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya intensitas hujan ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Warga diminta agar waspada dan mengupayakan evakuasi mandiri.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir, Sabtu (20/1/2024) usai Distrik Menimeri Kampung Waraitama Sp1 dilanda banjir. Ketinggian air di wilayah itu mencapai 30 cm.
“BPBD mengimbau warga agar tetap waspada apabila hujan lebat dalam jangka waktu yang cukup lama agar bisa melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman,” ujar Derek. .
Selain pada Sabtu, hari ini banjir juga melanda Kampung Bangun Mulya, Distrik Tembuni. Ketinggian air di kawasan ini mencapai 110 cm. Banjir dipicu oleh intensitas yang berlangsung sejak sore hingga malam hari.
“Hujan yang berlangsung cukup lama sehingga tinggi muka air pada sungai meningkat, karena proses normalisasi sungai sudah tidak dilakukan atau dilanjutkan lagi,” jelas Derek.
Sehingga aliran air tidak dapat mengalir dengan baik. Menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi rumah warga serta jalan-jalan di Kampung Bangun Mulya.
Derek mengimbau warga agar siaga. Karena dikhawatirkan tinggi muka air dapat meningkat akibat curah hujan yang tidak menentu.
“Kami minta warga mengantisipasi kondisi cuaca yang tak menentu. Warga harus siap evakuasi mandiri jika muka air meningkat,” terang Derek.
“ Sebagai langkah antisipasi, BPBD Teluk Bintuni telah bergerak cepat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kampung Bagun Mulya Distrik Tembuni,” pungkas Derek. (LP1/red)