26.9 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Stunting Papua Barat Masih di Angka 24%, Jacob Fonataba: Kita Terus Intervensi

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba mengatakan, prevalensi stunting Papua Barat masih di angka 24,58%.

    Meski terus menurun, angka ini masih jauh dari target nasional 14%.

    “Kondisi stunting ini kita bersyukur karena angkanya terus turun. Sekarang kita berada pada angka 24,58% dan berharap angka ini bisa terus ditekan sampai di bawah 14 %,” kata Jacob seusai apel, Senin (15/7/2024).

    Jacob mengemukakan, hasil rapat stunting telah menghasilkan data inventarisasi di semua kabupaten. Tinggal bagaimana saat ini dilakukan intervensi yang lebih efektif.

    Baca juga:  Masuk Prioritas, Hari ini 3 Raperda Uji Publik di DPRD Bintuni

    “Datanya sudah lengkap hanya yang perlu kita berani adalah pekerjaan intervensi karena datanya telah ada,” ujar Jacob.

    Jacob menuturkan bahwa hal ini bukan hanya tugas provinsi tetapi peran utama ada di kabupaten untuk melakukan intervensi. Sekaligus mengatur bagaimana program penanganan berjalan dengan baik.

    “Contohnya intervensi seperti pemberian susu, melakukan penimbangan anak-anak maupun ibunya untuk memengetahui kondisinya, dan kita intervensi juga untuk ibu hamil, hal itu yang sementara sedang dipersiapkan,” ujar Jacob.

    Baca juga:  Wacana PPKM di Papua Barat, Kapolda Papua Barat Akan Berkoordinasi Dengan Pemda

    Untuk itu Pemprov akan melakukan intervensi berkelanjutan pada 18 Juli di Sp 7 Kampung Sumber Boga. Lalu pada tanggal 19 di Kampung Abreso Manokwari Selatan dan tanggal 20 di Pegunungan Arfak.

    “Tanggal 12 kemarin sudah berlangsung di Kaimana, sehingga 3 lokasi sasaran ini kita berharap dapat menurunkan angka stunting,” harapnya.

    Baca juga:  Wagub Lakotani Soroti Ketidakjelasan Program MBG di Raker RPJMD Papua Barat

    Jacob memastikan, intervensi yang dilakukan akan berkelanjutan sampai target di bawah 14 % tercapai. Karsnanya, perlu dukungan dari berbagai pihak agar program ini bisa berjalan.

    “Bahkan kita maunya bahwa di papua tidak ada yang terkena stunting, karena program rasional yang kita jalankan program Papua sehat, bagaimana agar orang Papua semua sehat,” tutupnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Kapolda Jatim Ikut Turun Cari Korban KMP Tunu Pratama yang Tenggelam...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Polda Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Kamis (2/7/2025) malam. Hingga Kamis (3/7/2025), upaya...

    More like this

    Kapolda Jatim Ikut Turun Cari Korban KMP Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali

    JAKARTA, Linkpapua.com- Polda Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya...

    Paskibraka Nasional 2025 Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Perwakilan 38 Provinsi

    JAKARTA, LinkPapua.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan daftar nama paskibraka nasional 2025...

    Puluhan Orang Tua Siswa Adukan Nasib Anaknya yang Belum Terdaftar pada SPMB ke Bupati Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Puluhan orang tua siswa dari sejumlah jenjang pendidikan Kamis (3/7/2025) siang mengadukan...