28.4 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Soal Tambang Emas Ilegal, BPBD Papua Barat Ingatkan Ada Potensi Bencana

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, menegaskan pihaknya telah menemui para pemilik hak wilayah tanah adat di lokasi yang dijadikan penambangan emas ilegal di Manokwari dan Arfak. Mereka diingatkan mengenai potensi bencana jika kondisi ini terus berkelanjutan.

    “Soal potensi bencana di daerah yang dijadikan lokasi penambangan emas, beberapa waktu lalu, kita sudah berkoordinasi dengan dewan adat. Kami minta untuk segera mengambil peran bersama pemerintah untuk mencegah kemungkinan terburuk yang akan terjadi ke depan,” kata Derek, Kamis (17/11/2022).

    Baca juga:  Tim Softball Papua Barat Berpeluang Lolos PON XXI 2024 Aceh-Sumut

    Menurutnya, dampak terburuk dari aktivitas tambang emas ilegal itu yakni kemungkinan akan terjadinya banjir. Banjir bisa berdampak pada kawasan pertanian yang potensial di Manokwari.

    “Akibatnya, banjir akan memengaruhi daerah irigasi kita. Pertanian yang potensial akan terganggu. Akhirnya nanti produksi pangan kita di daerah di sekitar penambangan ini bisa tidak berproduksi,” jelasnya.

    Baca juga:  Personel OMB Polda Papua Barat Giat Patroli di Lokasi Strategis Jelang Pemilu 2024

    Meski demikian, Derek berharap langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kapolda Papua Barat dengan melakukan penyisiran dan penertiban di daerah kawasan tambang bisa meminimalisir risiko itu.

    “Juga pemerintah daerah kita melalui dinas teknis sudah berupaya mengingatkan masyarakat,” tuturnya.

    Namun, Derek juga bisa memahami kondisi masyarakat saat ini. Setelah krisis pandemi Covid-19 kurang lebih dua tahun, masyarakat mengalami keterpurukan ekonomi.

    Baca juga:  Tim BPBD PB Kaji Kerusakan akibat Puting Beliung di Kampung Kotam Fakfak

    Imbasnya menjalankan aktivitas tambang ilegal menjadi alternatif. Derek mengatakan, keselamatan lingkungan harus jadi consern semua pihak.

    “Sehingga apa saja yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengisi kantong-katong yang telah menipis setelah selama kurang lebih dua tahun berada pada masa pandemi,” ucapnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Jalin Kekompakan Antar Anggota, Polres Teluk Bintuni Gelar Berbagai Lomba 

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni menggelar berbagai lomba antar anggota kepolisian. Lomba dipusatkan di halaman Mapolres Teluk Bintuni. Sabtu (20/04/2024). Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Teluk...

    More like this

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...

    Pemprov Papua Barat Segera Gelar Forum OPD dan Pra-Musrenbang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel perdana pascalibur Idul Fitri, Jumat (19/4/2024)....

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...